Kini, sebagian dariku tertinggal di kota ini. Sudah beberapa hari aku meninggalkan kota yang telah membuatku banyak melibatkan perasaan, Bandung.. itulah namanya. Kakiku mungkin saja meninggalkan kota ini, namun secara harfiah. Namun jiwa dan hatiku akan tetap tertuju ke kota ini. Berat memang, namun siapa yang harus disalahkan? Waktulah yang paling bersalah dihidupku, tetapi tiada kata yang tepat untuk protes terhadap waktu. Kini, aku harus berkawan dengan resah, dan ikhlas pada setiap temu, pisah, jumpa, rindu dan cerita. cerita ini di sertai gambar - gambar, usahakan membaca dengan jaringan on agar memperlancar hayalan saat membaca! :)