Aku tak pernah punya impian yang berlebihan, impianku sangat sederhana, aku hanya ingin lulus kuliah lalu bisa membahagiakan kedua orang tuaku, oh...ya.. satu lagi, aku juga ingin menikah dengan orang yang aku cintai dan membentuk keluarga sederhana yang bahagia, tak sulit bukan?!
Tapi sepertinya Allah sangat sayang kepadaku, hingga jalan yang harus kutempuh Untuk mewujudkan impianku begitu sulit dan panjang.... hingga aku nyaris putus asa...
Jalan untuk mencapai impian ku begitu panjang dan berliku....air mata, kesedihan dan luka selalu jadi temanku, namun aku percaya Allah pasti menyiapkan akhir indah untukku.....
****
"There's a time you'll feel devated, hopeless, unneeded....but no matter what you feel.. there's SomeONE in this world that treasure you more than anything... you just have to look around you"
#______#________#
"Die Liebe stirbt meistens and den kleinen Fehlern, die man am Anfang so entzückend findet."
#_____#_____#
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.