Daniel pov
"Aku tuh kangen kamu, kita pisah udah cukup lama, sekembalinya kamu, bukan aku orang yang pertama lihat senyum manis mu, tapi sahabatku...itu bikin aku kesel"
Rinai pov
"Kamu salah, kamu cowok yang selalu aku pikirin, dan senyumku pun terukir paling sering karna mikirin kamu, jadi yahh... Senyumku itu selalu kamu"
Rena pov
"Dadaku sakit dan sesak rasanya, aku tahu jika penolakan itu sakit ,tapi rasa sakit ini melebihi bayanganku, dan jauhhh lebih sakit karna aku dimatamu sama seperti wanita lain yang kau tolak"
Rayhan pov
"Saat pertama ketemu kamu, perasaan bersalah dan khawatir yang menghinggapiku, dan saat kita bertemu kembali saat itu juga aku menyadari bahwa aku menyukaimu"
_______________________
Gimana minat baca, so aku akan sangat senang jika kalian minat baca cerita ini, karna ini cerita pertamaku di wattpad
#terimakasih#gumawo#kamsahamnida#thanks
"Di tempat ini, anggap kita bukan siapa-siapa. Jangan banyak tingkah."
-Hilario Jarvis Zachary
Jika Bumi ini adalah planet Mars, maka seluruh kepelikan hidup Ratu Marsha adalah lontaran partikel debu yang terus beterbangan di planet keempat tata surya.
Jangan bayangkan hidup Matcha berlangsung indah seperti ratu yang keinginannya selalu terpenuhi dengan harta warisan melimpah.
Matcha ... jauh dari segala standar yang diimpikan oleh banyak gadis. Hidupnya menyeramkan dan semakin seperti neraka setelah bertemu Hilario Jarvis Zachary pada malam suram di sebuah ruang penyiksaan yang membawa Matcha terjebak dalam Asrama 665 Universitas Pakubandanu.
Di kampus, tak ada lagi Matcha dengan pakaian lusuh, usang, dan kedodorannya. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPB hanya mengenal Ratu Matcha yang cantik, sensual, mempesona, juga dengan tingkat kesongongan yang melebihi tingginya Olympus Mons di planet Mars. Para lelaki mata keranjang di UPB tidak tahu kalau Matcha yang senang berpenampilan menggoda itu adalah seorang istri dan ibu dari bayi berusia enam bulan.
(FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA! BEBERAPA PART DIPRIVATE SECARA ACAK)
Start: 17 Juli 2024
End:
WARNING: 18+
AN: Ambil baiknya, buang hal buruknya🧚♀️
[harsh words, violence, sexuality, and criminality]