"Ku ingin kau menjadi milikku, entah bagaimana caranya. Lihatlah mataku untuk memintamu. Kuingin jalani bersamamu, coba dengan sepenuh hati. Kuingin jujur apa adanya dari hati." Club Eighties - dari hati Bintang Purnama Berumur 27 tahun, bekerja sebagai staff administrasi di sebuah perusahaan konstruksi di daerah Sudirman Jakarta. Tinggal berdua bersama Sang Ibu. Ayahnya telah meinggal dunia akibat kecelakaan pesawat saat Ia berumur 20 tahun. Di umurnya yang ke 27 tahun ini, Bintang masih betah jadi jomblo di tengah-tengah teman-temannya yang sudah menggendong anak dan menggandeng suami mereka masing-masing. Bima Satya Nugraha Berumur 34 tahun, bekerja sebagai CEO muda di perusahaan yang bergerak di bidang properti milik Ayahnya yang bernama Satya Group. Ayahnya adalah penderita quadriplegia, kelumpuhan yang disebabkan oleh cedera sumsum tulang belakang yang mengharuskan Ayahnya itu untuk tetap berada di kursi roda dan tidak bisa melakukan semua hal sendirian tanpa bantuan orang lain. Bima tidak cukup beruntung untuk masalah percintaan. Ia ditinggal kekasihnya yang sudah Ia pacari selama lebih dari 5 tahun, pindah ke luar negeri tanpa mengabarinya sepatah kata pun. Sejak saat itu, Bima menutup hatinya rapat-rapat dari wanita. Kini hanya pekerjaannya lah yang menjadi prioritasnya. Ini adalah kisah cinta Bima dan Bintang, mereka saling mencintai ketika keadaan tak berpihak pada mereka.