18+ Saat ini aku sedang menjadi anak pembangkang yang menerima karma. Aku mengatakannya karena saat ini sedang mengalami kesulitan atas keputusan egois yang ku buat 4 tahun yang lalu. Aku memaksa mengambil jurusan manajemen bisnis disaat tidak ada anggota keluarga atau kerabat yang berada di bidang tersebut. Aku sangat percaya diri karena merasa mempunyai minat dan bakat di jurusan itu namun ternyata di akhir aku tetap harus bersaing. Aku benci mengatakannya tetapi ini sangat menyebalkan karena nilai dan universitas yang bagus ternyata kalah dengan orang dalam. Aku sangat anti dengan orang dalam namun tidak berlaku untuk orangtuaku terutama Bunda. Ia sama dengan ibu-ibu kebanyakan yang merasa malu bila anaknya yang sudah lulus kuliah namun tak kunjung bekerja. Suatu hari ia bertemu dengan klien yang ternyata mempunyai perusahaan besar di kotaku. Sialnya ia melakukan berbagai cara agar aku bisa masuk ke perusahaan itu. Ia mendekatkan aku dengan keluarga dari kliennya yang ternyata mempunyai anak laki-laki sebagai pemimpin perusahaan tersebut. Aku tak percaya saat Bunda memintaku untuk dekat dengannya. Aku ingin menolak namun tidak bisa karena fasilitasku menjadi ancamannya .