Aku hanya tak pernah paham tentang rasa asing yang tiba-tiba saja singgah. Entah aku terlalu bodoh atau aku terlalu naif. Aku juga tak mengerti mengapa seseorang yang menyadarkanku ialah orang yang hatinya terluka karena seseorang yang telah lama mengisi rongga kosong dalam hatiku. Semuanya berjalan begitu saja. Hingga aku sadar tentang sebuah ironi bahwa aku mematri sebuah nama yang bahkan ia sama sekali tak pernah menulis namaku dalam hatinya. Tanpa sadarku seseorang juga bernasib sama sepertiku. Namun tanpa sadar pula, akulah yang membuat hatinya terus terlihat malang.
6 parts