Story cover for The Reasons ✦ Johnny Orlando [JVO] by un-usedaccountyayay
The Reasons ✦ Johnny Orlando [JVO]
  • WpView
    Reads 3,326
  • WpVote
    Votes 114
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 3,326
  • WpVote
    Votes 114
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published May 30, 2017
[Written in Bahasa | Edited ]
ps; cerita ini gue rombak ulang dari yang dulu. jadi alurnya dan karakternya juga bakalan banyak yang berubah. 

-••-

Vanesa Jensen, yang tadinya seorang anak periang, baik hati, dan murah senyum kini berubah total menjadi anak yang sangat rapuh dan pemurung. 

Ribuan masalah datang menghujaninya, Pesan-pesan mengancam dan teror yang menyeramkan datang kedalam hidupnya. Membuat orang-orang disekitarny celaka. 

Karena sudah terlalu tertekan, Vanesa selalu mencoba untuk mengakhiri hidupnya. Namun, aksinya itu selalu tergagalkan oleh Johnny-seorang stranger yang akhirnya menjadi teman dan harapan untuk tetap hidup, walaupun hanya sedikit. 

"Beri aku beberapa alasan mengapa aku harus tetap bertahan. Kuberi waktu sepuluh hari untuk kalian, sebelum aku yang akan memberikan alasanku mengapa aku berhenti untuk bertahan hidup" -Vanesa Jensen.
All Rights Reserved
Sign up to add The Reasons ✦ Johnny Orlando [JVO] to your library and receive updates
or
#1nadiaturner
Content Guidelines
You may also like
US AND LAKE COMO ITALY [ON GOING] by moonskyther
9 parts Ongoing
[FOLLOW SEBELUM BACA] CERITA ORIGINAL HANYA ADA DI AKUN : moonskyther, selain itu berarti PLAGIAT. BLURB : Kehidupan selalu memiliki misterinya sendiri, dengan rasa sakit atau dengan rasa bahagia ia menciptakan segelintir karakter manusia. Beberapa manusia mungkin dapat berdamai dengan hidupnya, dengan masa lalunya yang kelam, melanjutkan aktivitas hidup seperti biasa. Namun, itu tidak berlaku untuk manusia yang hidupnya telah tragis bahkan sejak ia masih kecil. Rasanya, hidup bagai badai yang selalu mencekamnya. Ia masih hidup, namun jiwanya telah lama mati. Ia masih berenang, namun jauh di dalam dasar sana ia telah lama tenggelam. Manusia tidak pernah sembuh perihal luka dan trauma. Mereka selamat dari kecelakaan, namun telah sepenuhnya cacat seumur hidup. Tapi sekali lagi, dunia terlalu jahat untuk manusia menjadi lemah. Dunia terlalu jahat untuk manusia yang tidak sedikitpun mempunyai alasan untuk tertawa ditengah telah berdarah-darah hidupnya. Alasan-alasan kecil untuk tetap bertahan hidup, bagai sebuah pondasi untuk pertahanan diri. Semua orang memiliki alasan bertahan hidup yang berbeda, untuk sekedar selalu menikmati segelas es kopi di pagi hari, atau untuk sekedar dapat berkunjung ke tempat yang ingin dinikmati. Hal itu yang selalu terlintas dalam benak seorang Aryan, dengan mimpinya yang selalu ingin melihat indahnya hamparan air danau Como. "Setidaknya sekali dalam hidup, aku ingin membawa diriku, aku ingin memuja mataku untuk melihat keindahan danau Como, itu inginku setidaknya sebelum aku melebur menjadi tanah." - Aryan Bagaskara Adhiwijaya.
EGLANTINE ㅡ'Na Jaemin' by bluesonblue
24 parts Complete
[Mohon baca deskripsi sampai habis] Sebuah fiksi yang terinspirasi dari kisah nyata° -- Sebuah cerita yang pastinya terasumsi sebagai "drama", 'berlebihan', 'dibuat-buat' kupastikan terlontar dalam otak, mulut, bahkan jari kalian. Tapi masih ingatkah kalian? Dunia ini menyimpan banyak cerita, kenangan, bahkan luka yang beragam. Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku sangat menderita. Bahwasannya, masih banyak orang-orang yang mengalami peristiwa yang jauh lebih buruk dariku. Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku sangat menyedihkan. Bahwasannya, masih banyak orang-orang yang bahkan hampir tidak sempat menikmati napas yang diberikan oleh Tuhan. Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku sangat terpuruk. Bahwasannya, masih banyak orang-orang yang mempunyai kekurangan yang bahkan membuatnya ingin mengakhiri hidup. Aku juga tidak bisa mengatakan bahwa aku terlalu lemah. Bahwasannya, aku percaya akan anugerah yang Tuhan berikan selalu membuatku kuat. Aku. Kamu. Bahkan kalian. Pasti pernah mendapat luka yang bahkan hampir membunuh jiwamu. Membunuh semua pikiranmu. Membunuh semua kekuatan batin yang kamu pertahankan mati-matian. Tundukan wajahmu. Genggam tanganmu tepat didepan dadamu. Mulailah bercerita. Entah dengan menangis, terisak, berteriak, lakukanlah. Berceritalah pada Tuhan atas semua yang mengganggu jiwa dan pikiranmu atau bahkan batinmu. Dan percayalah, Tuhan tidak pernah tertidur. Semua ini akan aku rangkum. Dalam satu cerita. "EGLANTINE" From 2013 #100 najaemin 8/1/19 #1 xiaodejun 12/1/19 --- [Bahasa] Bahasa semi baku. Part 1-3 akan sangat membosankan. Jika berkenan, silakan langsung saja skip ke part selanjutnya jika kalian tidak akan bingung. ° By ©vanillabluez
Dear of Natasya by Natasya_krna
20 parts Ongoing
"Aku tersenyum bukan karena bahagia, tapi karena aku tak ingin kalian melihat aku runtuh." - Natasya Kirana Maharani Natasya Kirana Maharani, seorang gadis 14 tahun yang tampak ceria di luar, menyimpan lautan luka di dalam dirinya. Ia hidup di antara ketiadaan kasih sayang keluarga, dikhianati oleh satu-satunya cinta yang ia percayai, dan terjebak dalam gelapnya lorong kesehatan mental yang terus menghantuinya. Meski dunia seperti runtuh, Natasya masih bisa tersenyum. Ia mendirikan komunitas kecil di sekolah bernama Langit yang Menangis Diam-Diam, tempat di mana anak-anak lain yang juga terluka bisa menuliskan isi hati mereka tanpa takut dihakimi. Komunitas itu menjadi suara bagi mereka yang sunyi, menjadi bahu bagi mereka yang diam-diam ingin menyerah. Namun, tidak semua orang menyukai kejujuran. Komunitas itu mendapat serangan, hujatan, bahkan dihancurkan. Sahabat menjauh, pacar memilih diam, dan luka-luka lama kembali terbuka. Natasya terus bertahan. Ia terus menulis. Terus meyakinkan orang lain bahwa mereka layak hidup, meski hatinya sendiri sudah lama remuk. Hingga pada suatu malam, ketika tak ada lagi pelukan yang cukup hangat, ketika suara-suara di kepalanya terlalu bising, dan ketika senyumnya tak lagi mampu menahan air mata... Natasya memutuskan untuk meninggalkan dunia yang tak pernah benar-benar menerima keberadaannya. Ia meninggalkan surat terakhir di ruang komunitas yang dulu ia bangun: "Aku lelah menjadi kuat. Tapi aku ingin kalian tahu: kalian layak hidup, bahkan saat aku memilih berhenti." ---
Mysterious Girl by NonaMudaFernandez
14 parts Ongoing
Menceritakan Kisah Seorang Jane Hillary Jonshon Gadis yang mengalami masa-masa yang kelam dengan Sejuta Ke Misteriusan dan Berjuta-juta teka-teki dalam Hidupnya. Hinaan, Cacian dan Makian sudah menjadi Makanan Sehari-harinya Dipandang rendah oleh Seluruh Mata yang Memandang, mentalnya hancur apalagi fisiknya ia nyaris Gila dibuatnya, Ia ada hanya saja keadaanya tidak pernah dianggap oleh Keluarganya, Seluruh Semesta Mengutuk Akan Kehadirannya Dianggap Jalang oleh Keluarganya sendiri, hampir dilecehkan oleh orang yang tidak dikenal ditambah hampir dilecehkan oleh Daddynya sendiri, Dibenci oleh Adeknya dan di Pandang Rendah oleh Seluruh Keluarga Besarnya Di Siksa oleh Mommynya sendiri, Sekujur tubuhnya memiliki Luka-luka dan memar-memar dan Sang Pelakunya adalah Mommynya sendiri. Tidak hanya sampai di situ Kesialan yang Ia alami, Ia Dijual oleh Kedua Orangtuanya dan Ia juga Dijadikan Taruhan oleh Mantan Pacarnya Sendiri Sungguh Gila Bukan? Kesalahpahaman yang Terus Berlanjut tanpa adanya Titik Kebenaran. Satu hal yang Paling Ia Sesali, Ia Menyesal Karena Ia Pernah Baik, Yaps Maybe hanya Jane lah yang Menyesal karena Melakukan Hal Baik jelas ia Menyesal Karena Kebaikannya yang Membawa Dirinya masuk kedalam Gerbang Kesengsaraan, Jane Dipandang Layaknya Tokoh Antagonis dalam Dongeng sedangkan Anna dipandang Layaknya Seorang Protagonis yang dipuja-puja Nyatanya Anna lah Antagonis yang Sesungguhnya hanya saja Orang-orang tak Menyadarinya Akhir hidupnya yang Menyedihkan dan Begitu Tragis tak ada yang tau dibalik Kematiannya, Satu hal yang harus kalian tau Sang Pelaku Tertawa dan Merasa Bahagia atas Kematiannya. Tubuhnya Ambruk dari Tingginya Gedung Kampus disaksikan Ribuan Orang, Orang-orang Mengira Ia Membunuh Dirinya Sendiri dengan Melompat dari Rooftop Kampus Nyatanya Semuanya tak Sesederhana yang dibayangkan, Tak ada Penyesalan dalam Hidupnya karena ia pun sudah lelah menghadapi segalanya. End~ Story By Jane
You may also like
Slide 1 of 10
US AND LAKE COMO ITALY [ON GOING] cover
EGLANTINE ㅡ'Na Jaemin' cover
ECCEDENTESIAST (COMPLETED) cover
Dear of Natasya cover
Umbrella Life [END] cover
Terkunci Dalam Takdir cover
Mysterious Girl cover
Self Injury's(complete)✔ cover
ARKAN |END| Belum Revisi cover
The Dark Side(END) cover

US AND LAKE COMO ITALY [ON GOING]

9 parts Ongoing

[FOLLOW SEBELUM BACA] CERITA ORIGINAL HANYA ADA DI AKUN : moonskyther, selain itu berarti PLAGIAT. BLURB : Kehidupan selalu memiliki misterinya sendiri, dengan rasa sakit atau dengan rasa bahagia ia menciptakan segelintir karakter manusia. Beberapa manusia mungkin dapat berdamai dengan hidupnya, dengan masa lalunya yang kelam, melanjutkan aktivitas hidup seperti biasa. Namun, itu tidak berlaku untuk manusia yang hidupnya telah tragis bahkan sejak ia masih kecil. Rasanya, hidup bagai badai yang selalu mencekamnya. Ia masih hidup, namun jiwanya telah lama mati. Ia masih berenang, namun jauh di dalam dasar sana ia telah lama tenggelam. Manusia tidak pernah sembuh perihal luka dan trauma. Mereka selamat dari kecelakaan, namun telah sepenuhnya cacat seumur hidup. Tapi sekali lagi, dunia terlalu jahat untuk manusia menjadi lemah. Dunia terlalu jahat untuk manusia yang tidak sedikitpun mempunyai alasan untuk tertawa ditengah telah berdarah-darah hidupnya. Alasan-alasan kecil untuk tetap bertahan hidup, bagai sebuah pondasi untuk pertahanan diri. Semua orang memiliki alasan bertahan hidup yang berbeda, untuk sekedar selalu menikmati segelas es kopi di pagi hari, atau untuk sekedar dapat berkunjung ke tempat yang ingin dinikmati. Hal itu yang selalu terlintas dalam benak seorang Aryan, dengan mimpinya yang selalu ingin melihat indahnya hamparan air danau Como. "Setidaknya sekali dalam hidup, aku ingin membawa diriku, aku ingin memuja mataku untuk melihat keindahan danau Como, itu inginku setidaknya sebelum aku melebur menjadi tanah." - Aryan Bagaskara Adhiwijaya.