Story cover for Kutikung Kau Dengan Bismillah by NaaNav
Kutikung Kau Dengan Bismillah
  • WpView
    Reads 508,568
  • WpVote
    Votes 12,510
  • WpPart
    Parts 14
  • WpView
    Reads 508,568
  • WpVote
    Votes 12,510
  • WpPart
    Parts 14
Ongoing, First published May 31, 2017
"Maaf, tapi aku sudah mempunyai calon tunangan. Dan calon tunanganku, adalah salah satu murid terbaik di pondok pesantren ini. Abi dan Umi juga sangat menginginkan aku agar berjodoh dengannya." Muhammad Ali Abiansyah.


"Terserah! Aku nggak perduli. Karna aku sudah memutuskan, kan ku tikung kau dengan bismillah !" Akira Prilly Sestra Ayu.

.
.

Cerita ini sudah lama "ngangkrak" di file saya. Pernah saya share prolognya di FP waktu ramadhan 2015 lalu. ??
Semoga suka..
All Rights Reserved
Sign up to add Kutikung Kau Dengan Bismillah to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Antara Tasbih dan Rosario cover
MY GIRL FRIEND (END✔) cover
Dari Askar Untuk Alisha [END] cover
Aku Dan Si Playboy cover
Takdir yang Menentukan cover
PRILLY cover
cwo culun itu pacar ku cover
Inginku Memilikimu cover
Kekasih Dari Allah cover
IPAku IPSmu cover

Antara Tasbih dan Rosario

9 parts Ongoing

Di sebuah pertemanan agama bukan lah hal yang penting selagi mereka bisa menghargai sesama teman itu sudah cukup. Tapi bagaimana dengan percintaan? Sebuah rintangan yang sulit harus di lalui oleh Ayumi dan Baskara. Gadis dengan ketakwaannya yang besar terhadap tuhannya. Haruskah Baskara merelakan tuhannya demi cintanya? Atau dia harus merebut Ayumi dari tuhannya? Terdengar cukup egois. Sebuah rintangan yang berat dengan di batasi tembok tertinggi yang pernah ada. "Hey, kenapa ngelirik gereja? Pastor gak bisa jadi Imam, "-Akbar Rahmatul "antara baptis dan syahadat, antara gereja dan masjid, antara lonceng yang berdentang dan adzan yang berkumandang, antara tasbih dan rosario. Aku menemukan sebuah cinta yang tidak bisa ku jelaskan, "-Baskara Dewantara "mungkin bisa saja Masjid dan Gereja berdampingan. Tapi sampai kapanpun waalaikumsalam bukanlah jawaban dari syalom, "-Ayumi Allhami Rahzykha "tembok tembok apa yang tinggi? Tembok agama kita, hehe:) " -Ayumi Allhami Rahzykha