"Lo bilang benci gue? Tanpa lo bilang gue udah lihat kali dari mata lo." ucap Alda sambil menelan ludahnya. "Bagus deh, jadi gue gak perlu merasa iba ketika gue melakukan sesuatu ke lo!" balas Irgi sambil memasukan tangannya ke dalam saku celana. "T...terserah." saat itu mulutnya terasa kelu. Dulu menurut Aldana Wulan, buku adalah dunianya dan itu gak bisa di ganggu gugat. Tapi semuanya berubah ketika dia menjalin masa putih abunya di SMA Jaya Bangsa. Banyak hal yang harus Alda jalani selama berada di sana. Hingga suatu hari dia menyerah dan memilih pergi menjauh dari hal yang berhubungan dengan sekolah itu, terutama Irgi.