Jika ada tempat, dimana memiliki raga tapi tidak dengan hati, dimana perasaan yang seharusnya di ungkap tapi malah sebaliknya. Cukup menyimpannya dalam hati, merasakannya sendiri, dan menikmatinya juga sendiri, Disitulah Adry berada. Bagi Adry, ini cukup terlalu rumit, berada di dalam zona yang dimana satu mencintai dua dan dua mencintai tiga. Satu menginginkan dua dan dua malah menginginkan tiga. Enam tahun sudah, Adry menutupinya dengan kata persahabatan. Ini juga tentang bagaimana Adry mencoba tetap berdiri walau dirinya sudah hancur sekalipun. Bagi Adry, dia adalah segala sumber kebahagiaan-nya.