Dia datang seolah memberikan sedikit harapan padaku, lalu kemudian menjulurkan tangannya tepat didepanku. Namun keraguan muncul. Kutakut ketika ku menggenggam tangan itu, dia tiba-tiba menghempaskannya dan meninggalkan ku sendirian tanpa belum sempat mengeluarkan ku dari kegelapan. Tetapi tatapannya memberikan isyarat seakan akan membawaku menuju ke tempat terang yang ku nantikan. Namun ketika ku ingin menggapai tangannya, dia tersenyum lalu memberikan cahaya ketelapak tanganku. Ia pun pergi meninggalkan ku. Meskipun dia tak menuntunku ketempat terang yang kuinginkan, setidaknya dia meninggalkan cahaya bersamaku, setidaknya dia sempat tersenyum lalu pergi.