Hidup bukan sekedar makan, tidur, makan, tidur. Akan tetapi, lebih spesifik dan rumit. Bagaikan lika-liku arus sungai, melewati berbagai hal. Pada akhirnya, bermuara ke laut. Hidupmu pun sama. Mengarungi berbagai macam waktu, kau hidup. Tapi jangan pernah kau lupa, suatu saat akan kembali ke laut.
Hidupmu saat ini mungkin tak berarti, tapi bukan berarti kau harus mati hari esok. Tidak. Tidak pula hidupmu ribuan tahun yang lalu. Semua hidup berarti, setiap individu berharga.
Meskipun begitu, kenapa benang benang merah tersebut lenyap dari tubuh? Benang merah dari ribuan tahun lalu, perlahan menghilang. Tergantikan oleh benang kuning yang teramat terang.
"Kau membuangku, tapi mengapa kau berikan diriku pada orang lain selain dirimu?," lelaki itu berujar.
"Apa kau sudah kehilangan akal sehatmu, dewiku?," tanyanya.
Takdir, tidak ada satupun yang tahu.
-------------------------------------------------------
Note : saya hanyalah pemula yang sok sok an membuat one-shoot semacam ini, tapi ternyata cukup hancur. Atau sudah hancur(?). Saran dan kritik terbuka lebar untuk memacu perkembangan saya dalam hal tulis menulis. Karya ini dibuat untuk mengikuti #2ndminichallenge dari kak vania. Dengan Kageyama x readers.
Selamat ulang tahun kak vania, semoga panjang umur dan sehat selalu. Maaf, saya terlalu merepotkan beberapa waktu ini, terima kasih telah bersabar dengan saya ? ?
Evolet Deandra harus meninggal di usia mudanya karena menyelamatkan sang adik dari sang penculik. bukannya malah masuk surga dan hidup damai di sana, gadis itu masuk ke dalam novel yang pernah dia robek dan bakar karena alurnya seperti kebanyakan novel. bahkan lebih sialnya lagi, Evolet bertransmigrasi ke tubuh baby sitter yang merawat adik male lead yang di abaikan oleh keluarganya.
bahasa baku dan non baku.
jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.
di larang plagiat.
cerita ini murni dari imajinasi ku saja.
typo bertebaran dimana-mana.