Atmosfir Cinta

Tiba-tiba rasa itu hadir ketika aku berusaha untuk pergi.
Rasa itu seolah tertiup dan dibawa angin untuk menerpaku dan menembus hingga lapisan dalam hatiku.
Aku berusaha menghapus rasa itu. Tak seharusnya aku menyukaimu. Pun aku tak bisa menerimamu.
"Kirana, kamu harus tau diri. Kamu bukan siapa-siapa!"
Aku menatap kaca setengah badan yang berdiri tegak di sudut dinding kamarku.
Aku tahu Rila juga menyukaimu. Namun pun aku tak bisa membohongi perasaanku.
Apa yang harus aku lakukan, Tuhan.
Akankah aku harus berbohong dan merasakan sakit itu sendiri? Akankah aku sanggup bertahan ? Atau aku harus menghianati Rila dan memilih ego ku berkuasa? Ini sulit