Perjodohan-[SEBONG]
  • Reads 125,427
  • Votes 12,062
  • Parts 23
  • Reads 125,427
  • Votes 12,062
  • Parts 23
Ongoing, First published Jun 04, 2017
High rank: #71 fiksi penggemar
                   #13 pledis

Berawal dari perjodohan salah dua anggotanya, dimulailah jalan percintaan dan persahabatan ke 13 orang ini. 

"Hosh balikin PB hello kitty gue!"

"Jiii gue sama lo ya"

"Gak bisa gak bisa, pokoknya gue harus sama bebeb uji" 

"UJII CUPANG PEMBANTU GUE JANGAN LO AMBILL WOIII"

"Pokoknya seokmin yang ganteng ini naik mobil yang warna merah"

"Gak bisa mobil merah gue yang bawa" 

"Tu mobil punya gue napa lo berdua yang ribet"

"OIII ADA YANG LIAT KOLOR DIDIN??"

"Cheol gue sama lo ya"

"Sorry ming, gue ga menerima aspal jalanan"

"HAO ITU COKLAT GUE KENAPA LO HABISIN???!!"

"Gue makan untuk bertahan hidup non"

"MINGYU HYUNG KOLOR DIDIN JANGAN DI JADIIN LAYANGANNNN"

"KWAAANN ITU PUDING EMAK GUE NAPE LO AMBIL WOIII"

"MINGYU ITU BEHA TETANGGA NAPE LU TERBANGIN WEEHHH!!!!"
All Rights Reserved
Sign up to add Perjodohan-[SEBONG] to your library and receive updates
or
#6soonyoung
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
Rafa  cover
Little Dumplings cover
After Graduation cover
The Qonsequences cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.