"Om kita nikah yuk" Ajak gadis itu dengan riangnya. 'Ck, dia pikir nikah itu gampang. Tinggal ke KUA terus ijab dan langsung halal. Gak segampang itu kali harus banyak yang dipikirin buat kedepannya. Misalnya biaya nikah, resepsi, rumah, kebutuhan sehari-hari belom lagi kalo udah ada anak bikinnya mah gampang tapi ngerawat gak segampang bikin.' Pikir Pria itu frustasi. Lagi pula kenapa dia bisa ketempelan bocah macam gadis ini. "Ayo om kita nikah. Ii udah bilang sama Mama Papa kok" Pria itu menggelengkan kepalanya. "Kenapa?" "Kamu masih kecil" "Ii udah besar kok, lihat semuanya besar kan" ujarnya polos seraya menunjuk bagian tubuhnya. Pria itu menepuk jidatnya pelan. Padahal bukan itu maksudnya. "Pokoknya saranghae om!" "Alay!"
1 part