Gadis itu terjatuh dalam buku.
Hanya beberapa bulan yang lalu, Kim Taehyung adalah seorang penulis miliarder yang tinggal di Gangnam dan jatuh cinta pada seorang pianis ternama bernama Wendy. Namun, setelah putusnya hubungan mereka yang terekspos secara publik, Kim Taehyung menutup dirinya, menderita writer's block parah, dan tenggelam dalam alkohol dan obat terlarang.
Suatu malam, seorang gadis asing cantik muncul di rumah Taehyung. Dia mengaku sebagai Irene, karakter dalam novelnya, yang terjatuh ke dunia nyata karena kesalan cetak dalam buku terakhir Taehyung.
Meskipun cerita itu gila, Taehyung harus percaya bahwa gadis itu benar-benar Irene. Akhirnya mereka membuat perjanjian, jika Taehyung mau menulis novel agar Irene bisa kembali ke dunianya, Irene akan membantu Taehyung untuk mendapatkan Wendy kembali.
Tidak ada ruginya, kan? Iya, kan?
Inspired : The Girl on Paper, Guillaume Musso
Menikah dengan ayahnya sendiri?
Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama.
Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan.
Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya.
Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas.
Apakah Anathama bisa dihancurkan?
Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?