Tusuk Kundai Pusaka - Liang Ie Shen
  • Reads 30,462
  • Votes 534
  • Parts 32
  • Reads 30,462
  • Votes 534
  • Parts 32
Complete, First published Jun 08, 2017
Lanjutan "Kisah-kisah Bangsa Petualang"
 Salah satu kisah dari Trilogi Dinasti Tong yang merupakan salah satu karya terbaik Liang Ie Shen. Sangat direkomendasikan untuk dibaca (must read), bahkan dari beberapa pengamat memberikan bintang 5 untuk trilogi ini (Trilogi Pendekar Rajawali karya Jin Yong mendapatkan bintang 4).
1. Pendekar Aneh (Lie Tee Kie Eng)
2. Kisah Bangsa Petualang (Thai Tong Yu Hiap Toan) berlanjut Tusuk Kundai Pusaka (Liong Hong Po Cee Yan)
3. Jiwa Ksatria (Hui Kiam Sim Mo)
All Rights Reserved
Sign up to add Tusuk Kundai Pusaka - Liang Ie Shen to your library and receive updates
or
#198manhua
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Pedang Tetesan Air Mata (Khu Lung) cover
Shani & Perintilannya. cover
Jangan Ada Air Mata cover
Maling Budiman Berpedang Perak (Gin Kiam Gi To) - ASKPH cover
ALZELVIN cover
THE STORIES || SEULRENE √ cover
Be a Good Mother cover
Naga Kemala Putih (Bai Yu Diao Long) - Khu Lung cover
Bis Kota cover
Gradasi Hati  cover

Pedang Tetesan Air Mata (Khu Lung)

6 parts Complete

Sewaktu pedang ini keluar dari tempaan, telah terlihat hawa pembunuh yang ganas. Berkas cahaya buas berfirasat buruk. Tanpa terasa air matanya jatuh membasahi pedang, membentuk sebuah bekas tetesan air mata pada tubuh pedang itu. Pedang terkutuk yang akan merenggut anak lelaki keturunannya. Mampukah Siau-ko mematahkan kutukan yang melekat pada senjatanya itu? Siapakah Si Misterius yang selalu mengincar pedangnya itu? Sejak kemunculan pedang tersebut, dunia persilatan menjadi ikut bergolak. Dua kutub kekuatan saling menyerang dan menghancurkan. Siu-ko harus bertahan. Dunia persilatan harus kembali tenang. Mampukah Siau-ko lolos dari ujian berat jebakan yang ditebar oleh para pendekar ternama dunia persilatan? Pedang Tetesan Air Mata adalah roman silat tentang arti cinta dan makna kesetiaan akan persahabatan. Tentang air mata dan darah pahlawan.