Withered Flower {BTS Fanfic}
  • Reads 67
  • Votes 8
  • Parts 3
  • Reads 67
  • Votes 8
  • Parts 3
Ongoing, First published Jun 08, 2017
-A Bangtan Fanfiction-

        Setelah Eomma Ong Nugu meninggal dalam kecelakaan becak, hidupnya berubah. Appanya menyerah mengurus mereka, dan pergi entah kemana. Meninggalkan Ong Nugu berdua dengan oppanya, Ong Taetae yang kini menjadi depresi dan sedikit gila karena kejadian itu.
        Semenjak itu, Ong Nugu mendedikasikan hidupnya hanya untuk oppa tercinta. Sampai seseorang datang ke dalam kehidupannya, dan membuat segalanya menjadi lebih rumit.



(credits to the owner for the cover)
(update setiap malam jumat dan malam sabtu)
All Rights Reserved
Sign up to add Withered Flower {BTS Fanfic} to your library and receive updates
or
#831pristin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa [End💗] cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
antagonis wife [PO] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

72 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.