Malam sunyi dengan udara yang dingin di kota Bandung, memang sudah sepantasnya terjadi saat malam hari, suara kendaraan yang semakin terdengar kini mengantarkan Rindu pada pikirannya menuju Likas. Likas, lekaki yang baru di kenalnya beberapa hari belakangan ini, sifat yang humoris dan supel yang bertolak belakang dengan sifat Rindu yang cendrung pendiam, mereka bagai api dan air, yang satu panas bila di pancing, dan yang satu akan tetap dingin walau suasana panas. "Rinduuu.." Rindu hanya mampu menatap kaget laki-laki yang memanggilnya tadi, ia tak percaya, ia kembali, ia datang di hadapan Rindu lagi, Rindu kecewa. "Likass.., ini beneran kamu?" "Kamu kemana aja? 5 bulan kamu menghilang, aku udah cari kamu kemana-mana, aku udah percaya bahwa kamu gak akan balik lagi, aku mau lupain kamu, sekarang kamu balik lagi, disaat aku udah percaya itu semua, kamu ngancurin dunia aku!, kamu janji mau temenin aku buat main cheres di Thailand, aku menang kass, aku menang, tapi itu gak spesial buat aku, karna di kursi nomer 8 itu gak ada kamu." Rindu menangis, dan keberangkatannya pun ke Paris akan segera pergi. Mereka berpisah.All Rights Reserved
1 part