Melody adalah seorang wanita keras dengan penampilan yang tak layak disebut sebagai seorang pelajar SMA yang baik. Walau otak luarbiasa brilian, tapi hatinya juga luarbiasa dingin dan keras. Bahkan kadang tak berperasaan.
-
-
-
"Kenapa kamu coret judul bukunya?"
"Karena sekarang aku sadar. Bukan hanya satu senyuman Melody. Tapi, jutaan senyuman milik Melody. Aku yakin kamu akan selalu tersenyum jika bersama Langit. Melody akan mengalunkan simfoninya jika ada di Langit tertinggi. Aku suka Melody berada di Langit tertinggi. Tapi jangan terlalu tinggi."
"Kenapa?"
"Karena aku tak mau Melody meninggalkan langit, karena dibawa ke luar angkasa."
"Tapi tetap saja. Setiap Melody yang melantun, pasti punya durasinya. seiring berjalannya waktu Melody itu akan habis juga terbang di bawa hembusan angin hingga ke angkasa!"
"Tidak! Langit tak suka akan kemungkinan itu. Jika Melody pergi meninggalkan Langit, maka awan hitam yang gelap akan menutupi langit yang cerah lalu turun hujan serta guntur juga kilat. Tapi, apa aku bisa memutar kembali alunan Melodymu?"
"Tidak. Untuk melodi yang satu ini, cukup satu putaran saja. Tak ada pengulangan lagi. Maka, simpanan alunan Melody yang satu ini dalam memorimu dan jangan pernah lupakan memori itu."
"I don't need Melody in another Galaxy. I just need, Melody in the highest sky!"
Cover by: @putri_graphic
Langit Guntur Prasetyo dan Pelangi Cahaya Mentari. Bak perangko dan surat semasa kecilnya namun bak kutub utara dan selatan ketika remaja. Mereka tetanggan sejak dulu dan sudah bersahabat sejak lama. Namun semua yang terjadi pada Langit membuat lelaki itu berubah seratus delapan puluh derajat. Tari tidak tau alasan sebenarnya, Langit bersikap tertutup.
Langit yang dulu perhatian kini berubah jutek. Setiap kali Tari mendekat, Langit selalu menolak. Namun ada kala di mana Tari merasa Langit bersikap seperti dulu namun hanya sebentar. Lalu balik lagi ke sikap jutek.
Sementara itu, Tari mulai mendapat surat dengan inisial L. Mentari tidak tau siapa yang mengirimnya, hampir setiap hari ia menemukan di laci meja kelasnya. Tapi seolah isi surat itu mengarah bahwa Langit pengirimnya. Setiap kali Mentari meminta Langit ngaku, lelaki itu justru bingung.
Tari sudah berperasangka pada semua sahabatnya terutama Langit. Namun keyakinannya semakin kuat setiap kali ia mendapatkan surat itu.
Apa Tari berhasil menemukan pengirimnya? Lantas siapa pengirim surat itu? Apa tujuan seseorang mengirim surat itu?
Temukan rahasia di setiap tokoh cerita ini