"Bukan apa Van, tapi gue cuma gamau ngerusak persahabatan gue sama mereka. Asal lo tau, semuanya jadi rumit semenjak ada lo" Sarkas lelaki itu menohok hati Vania.
Dengan perlahan tapi pasti lelaki itu mulai pergi menjauh. Saat bayang nya mulai hilang di telan redupnya sinar rembulan, Vania mulai berbisik pada dirinya sendiri.
"Dan asal lo tau Den, persahabatan gue justru udah rusak terlebih dahulu, bahkan semua yang gue rasain itu lebih rumit dari yang lo rasain. Dan sekarang disaat orang yang gue punya itu tinggal lo, lo justru pergi mempertahankan kebahagiaan lo sendiri"
"Lo egois Den"
Tanpa sadar, air mata itu pun menetes dengan sendirinya tanpa bisa ditahan.All Rights Reserved