Story cover for Vanilla by TrinardYuvitra
Vanilla
  • WpView
    Reads 39
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 39
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jun 09, 2017
Aku tak pernah terbayang sebelumnya, aku hanya sedang melihat sang surya tenggelam di ufuk barat diatas sebuah rooftop.

Tidak ada yang spesial bukan, tapi setiap detik yang aku lihat kali ini tak akan pernah terlupakan dalam hidupku. 

Aku bisa melihat keindahan yang sebanding dengan sebuah bola emas raksasa di batas cakrawala. 

"Indah bukan?, Nilla" katanya sembari menunjuk kearah barat.

Kepada siapa kau tujukan kata itu, seseorang yang kau sebut itu tidak ada disini. Andai kau tau itu bukanlah nama seseorang yang sedang kau ajak bicara sekarang.

Tapi pandanganku masih mengarah padanya. Senyuman sehangat matahari itu, aku sangat bersyukur bisa melihatnya dibalik terpaan cahaya senja. 

"Iya kau benar, sangat indah." jawabku.

Aku tidak memperdulikan lagi dengan apa yang ada di depanku. Saat ini aku sudah melihat sesuatu yang berkali lipat lebih Indah. 

Apakah kau tau, Revan? Ketika aku melihat senyumanmu, sunset bahkan tidak ada apa-apanya.


                ---Vanilla ---

@copyright2017 by Trinard
All Rights Reserved
Sign up to add Vanilla to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Become an Extra or Main Character [END] by abcde_zzZZ
36 parts Complete
Sebuah pertanyaan. Bagaimana caranya untuk bahagia? . . . Seorang perempuan yang hidup tanpa kebahagaiaan, kini mendapatkannya dengan mudah. Caranya? Tidak ada. Kebahagiaannya itu lenyap seolah ditelan bumi sejak ia lahir dan membuka matanya. Kehidupannya yang miris sungguh sangat disayangkan. Tapi, satu kejadian yang ia anggap itu adalah awal kebahagiaannya adalah... Saat ayahnya sendiri yang mengambil nyawanya. Sebuah kebahagiaan yang perempuan itu dapatkan sekian lama, akhirnya lenyap lagi karena suatu hal yang kembali terulang. Dalam mimpinya, seorang gadis memberinya harapan dengan hidup bahagia bersama orang-orang yang akan mencintainya. Tapi itu pun kembali lenyap seakan kebahagiaan enggan untuk dimiliki oleh perempuan itu. • • • Apakah kehidupan keduanya ini bisa menebus penderitaannya? Jika bisa, bagaimana cara mempertahankannya? Dan jawabannya selalu, TIDAK. • • • " Katanya, kebahagiaan tidak bisa terus dimiliki. Layaknya roda berputar, semua hal bisa didapatkan, meski itu hal yang tidak diinginkan. Semua hal yang didapatkan tidak akan selalu hal baik. Baik di dunia manapun, hal baik tidak selalu tetap. Itu bukanlah hal yang kekal. Tidak perlu juga mencari apa itu kebahagiaan dan bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan. Karena saat mensyukuri semua yang kita miliki, saat itu juga kita akan merasakan kebahagiaan dengan cukup." Ucap seseorang yang sudah terbiasa menerima kebahagiaan selama hidupnya dan tidak pernah tahu apa itu kesengsaraan. . . . ⚠️⚠️⚠️ →Cerita ini murni hasil imajinasi saya sendiri❗ →Tidak menerima plagiarisme dalam bentuk apapun❗ →Mohon maaf jika mungkin ada beberapa kata yang kurang tepat atau salah pengetikan, dan juga mungkin ada kesamaan dalam nama atau watak karakter. ⚠️⚠️⚠️ ♡♡♡
You may also like
Slide 1 of 10
NADIRAEFAL cover
FIZYA cover
Become an Extra or Main Character [END] cover
ketika senja menyapa cover
My Beloved Enemy [Segera Terbit] cover
Aerilyn  cover
Semu [Completed] cover
Strong Girl Michella (END)  cover
CLOSER cover
I'm broken [BHS#1]✓ cover

NADIRAEFAL

31 parts Complete

"Aaaaaa" teriak nadira sambil menyilangkan tangannya di dada. "Makanya jangan asal buka baju" ketus raefal. "Gu-gue ngak lihat" ucap Raefal sambil mengalihkan pandangannya kearah lain. "sedikit" lanjut Raefal lagi dengan bergumam pelan. "Tapi gue ngak sengaja" ucapnya lalu meninggalkan UKS. *** "Kata-kata terakhir lo sebelum lo berkunjung ke neraka" ucap raefal sambil menodongkan pistol ke sayangannya pada kening nadira. "Gue kasih waktu satu menit dimulai dari sekarang!'' "Satu" "Lima" WARNING!!🚫 MURNI PEMIKIRAN SENDIRI PLAGIAT SILAHKAN MUNDUR!! JIKA ADA KESAMAAN TOKOH, ITU MURNI TIDAK DISENGAJA. JIKA ADA KEMIRIPAN CERITA, MURNI TIDAK ADA UNSUR KESENGAJAAN. JANGAN MEMBAWA LAPAK LAIN KE CERITA INI!!!.