Seumur hidupnya, Ayra Nifsa Hanaya tidak akan pernah menyangka bisa bertemu lagi dengan manusia semenyebalkan Prahansa Raffiansyah. Meskipun sudah hampir sepuluh tahun yang lalu, ingatan buruk tentang Raffi yang selalu mengejeknya masih terasa nyata didalam pikiran Ayra. Tanpa diduga, semesta justru merencanakan alur kehidupan yang sama sekali tidak Ayra inginkan. Alur kehidupan yang justru membawanya pada rasa yang tidak pernah Ayra sangka. Tidak pernah sekalipun Ayra menyangkanya, ternyata berteman dengan musuh terasa menyenangkan. "Bila kita terlalu membenci seseorang, berhati-hatilah. Takutnya terbawa hati." Awalnya kata-kata itu menakutkan didalam benak Ayra. Namun bagaimana bila sekarang ia sendiri mengalaminya, lalu nyaman dengan hal itu? Ini hanya tentang Ayra, yang hidupnya berubah setelah memiliki rasa itu lalu harus menerima kenyataan pahit yang tidak akan pernah ia ikhlaskan seumur hidupnya. "Dear, enemies. You will never disappear in my memory, i will always miss you." -Ayra Nifsa Hanaya. © Copyright 2019 by Aysalamaaa