"besok senin sial" "besok besok aja ya ketemunya" "lu siapa ngajak ketemu besok" "heh lo bocah sialan tubir besok di markas gua" Terlalu banyak kata "besok" kita tidak tau kedepannya bagaimana bahagia sedih kecewa semua hanya bisa diraba tidak bisa langsung diputuskan
1 part