1880's PROGNOSE
  • Reads 250
  • Votes 30
  • Parts 6
  • Reads 250
  • Votes 30
  • Parts 6
Ongoing, First published Jun 12, 2017
"Dunia ini adalah cermin raksasa, mencerminkan kembali siapa diri Anda. Jika Anda penuh kasih sayang, ramah, dan suka menolong, maka dunia akan melakukan hal yang sama. Maka dari itu, dunia mencerminkan siapa diri Anda."

Mungkin dulu mereka percaya dengan kutipan itu. Namun, tidak untuk sekarang. Insiden bertemunya mereka dengan sebuah kotak Pandora di bawah ranjang suatu bangunan tua tempat pengungsian--membuat mereka semua ingin menghindari tempat keji yang bernama dunia, tempat yang penuh debu dan hanya bisa menyeret kehampaan yang tak berarti pada akhirnya.

Salah satu kutipan dari penulis lawas Charlotte Brontë, "I feel like monotony and death to be almost the same." sangat selaras dengan kehidupan mereka di sini.
 
"Oh, jahitan.. kaca.. diam.." 

Kalimat tanpa makna yang diucapkan sosok laki-laki tua dari era 1880 itu terus memutar pikiran Alice dan teman-temannya. Kaset yang terletak dalam kotak Pandora itu sesekali mengeluarkan decitan seraya memutar potret monokrom dan gestur laki-laki tua yang tengah membaca peruntungan nasib dalam tebakan kartu.

"Sesat.." desus si ortodoks Antonio. Ya, kaset kuno hasil temuan dari kotak Pandora berdebu itu ternyata merupakan mimpi buruk bagi Alice dan teman-temannya. 

Tetapi, apa sesungguhnya arti kalimat si laki-laki tua era 1800-an itu?
All Rights Reserved
Sign up to add 1880's PROGNOSE to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Pembalasanku (Harem BL) cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
DESTROYED IN DESIRE | 🔞 |DARKROMANCE🖤 cover
Escape Into Danger cover
BUT I'M NOT VERY SMART! || [Rombak Alur] cover
AMONG HIDDEN BEAST cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA 2 cover
SEÑOR V [ON GOING] cover
SPION cover
The Antagonist ✅ cover

Pembalasanku (Harem BL)

44 parts Ongoing

"aku memutuskan pertunangan denganmu" teriak pria berambut pirang yang tak lain adalah pangeran. dan seorang gadis yang menangis di tengah tengah aula yang merupakan seorang Villainess itu. gadis itu di permalukan oleh pangeran dan hanya mampu menangis. prtoganis pria dan wanita akan selalu bahagia dan antagonis akan selalu mendapat penderitaan. tapi bukankah dunia ini terlalu mudah di tebak? bagaimana kalau kita rubah jalan ceritanya?. dimana protagonis pria dan protagonis wanita akan menderita dan antagonis akan bahagia. balas dendam ya mari kita mulai membalas dendam kita karna di permalukan seperti ini