bukankah setiap pertemuan pasti ada perpisahan? lantas mengapa kau tersedu, mengapa kau bersedih, mengapa kau marah atas perpisahan tersebut? mengapa demikian, karena kau mempunya hati, hati yang tetap merindukan kenangan mu bersamanya walaupun tak lagi dapat saling sapa, saling menyentuh hingga hal terkecil yaitu saling tersenyum