"Lama-lama mulut lo kalau ngomong pedes juga ya Keii." "Hah pedes? lo pikir mulut gue cabe rawit apa!" "Hmm, itu buktinya..." "Mana? mana?" "Di gigi depan lo, coba lo ngaca deh. Ada sisa cabe bakso nyelempit di sana..." ujar teman prianya dengan datar. Lalu wanita yang di panggil Keii langsung mengambil kaca mini yang selalu ada di dalam tas Pradanya. Segera diperiksa giginya yang katanya ada sisa cabe yang masih menempel di sana. Karena bila hal itu sampai terjadi, entah mau ditaruh di mana wajahnya yang super kece itu di depan calon gebetannya yang sedang duduk di meja belakangnya nomer 3. "Bangsat lo Lang! mana ada sisa cabe di gigi gue! sialan lo!" Makinya kesal sambil menunjukan gigi kelincinya yang terlihat bersih tanpa sisa cabe di depan pria yang dipanggil Lang. Si pria hanya terkekeh geli melihat sikap wanita di depannya yang terlihat panik luar biasa, "Belum apa-apa aja lo udah jatuhin kepercayaan diri gue di belakang cowok itu Lang. Kalo kayak gini caranya gimana bisa gue deketin si doi sih!" gerutunya masih memperhatikan giginya tanpa rasa malu sedikitpun di depan Lang. Lang hanya bisa menggelengkan kepalanya memperhatikan wanita di depannya yang terlihat kesal karena ulah keisengannya. "Coba deh sini gue lihat... barang kali mata lo juga ikutan gak beres kayak mulut lo..." "..." Dan dengan bodohnya Keii mau saja menuruti kata-katanya tanpa tau malu pada keramaian di sekitarnya, membuat pria di depannya semakin tersenyum penuh arti. Saat Keii akan membuka mulutnya, "Lo tambah seksi Keii kalau lagi nganga kayak gini." "Whatt?!" _____ Halo ini aku buatkan cerita sequel Entangled hearts. Menceritkan Mas Langit dengan teman lamanya yang sangat tomboy dan humble secara bersamaan. Ini waktunya aku buat sekitar 4 tahun setelah pertemuannya dengan Anaya ya. Mungkin Anaya juga ad nyempil dikit-dikit dicerita ini. Oke bagi yang berminat silahkan dibaca aja ya...jangan lupa budayakan vote sebelum membaca arigato😊 love, 12juni17
1 part