Chaterine Audya, selalu mendapatkan perlakuan buruk dari temannya. Ia menduduki peringkat ter-culun di sekolah. Hampir semua macam pembulyan pernah dialaminya. Tapi apakah dia menangis? Tidak, dia tak pernah menangis, tapi dia hanya lelah, lelah untuk berpura-pura. Tak ada yang mengakui keberadaannya, setiap wajah yang menatapnya menampangkan wajah sinis. Ia sudah sering hampir tewas karena ulah temannya, teman? Huh! Bukan, lebih tepatnya musuhnya. Chaterine hanya menganggap semua orang itu sama, sama-sama anjing penakut yang hanya berani melawan kucing kecil yang lemah, tanpa menyadari bahwa kucing lemah itu, suatu hari nanti, akan berubah menjadi singa yang garang. Ia terus saja mengalami pembulyannya, sampai suatu hari, ia bertemu dengan prince school, Takeshi, yang berani mengakui keberadaannya.
"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak."
Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya.
Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya.
Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak.
Mature and adult theme
Age gap
Office romance
Sex scene
18+ 21+