Chaterine Audya, selalu mendapatkan perlakuan buruk dari temannya. Ia menduduki peringkat ter-culun di sekolah. Hampir semua macam pembulyan pernah dialaminya. Tapi apakah dia menangis? Tidak, dia tak pernah menangis, tapi dia hanya lelah, lelah untuk berpura-pura. Tak ada yang mengakui keberadaannya, setiap wajah yang menatapnya menampangkan wajah sinis. Ia sudah sering hampir tewas karena ulah temannya, teman? Huh! Bukan, lebih tepatnya musuhnya. Chaterine hanya menganggap semua orang itu sama, sama-sama anjing penakut yang hanya berani melawan kucing kecil yang lemah, tanpa menyadari bahwa kucing lemah itu, suatu hari nanti, akan berubah menjadi singa yang garang. Ia terus saja mengalami pembulyannya, sampai suatu hari, ia bertemu dengan prince school, Takeshi, yang berani mengakui keberadaannya.