(TMN)- Teman Membuatku Nyaman
  • Reads 18,277
  • Votes 545
  • Parts 37
  • Reads 18,277
  • Votes 545
  • Parts 37
Complete, First published Jun 13, 2017
Rasa sayang muncul ketika mereka selalu bersama, itulah yang dirasakan oleh Shaka dan Naifa. mereka saling mencintai tapi gengsi mereka yang membuat mereka mencintai secara diam 

Membuat satu sama lain cemburu, berpacaran dengan orang lain dan mendekati orang lain. Hati mereka tidak bisa dibohongi bahwa mereka saling mencintai dan menyayangi

Akankah hati mereka dibukakan bahwa mereka saling mencintai? 

Story by adhilarahmawati °2017
All Rights Reserved
Sign up to add (TMN)- Teman Membuatku Nyaman to your library and receive updates
or
#59dalam
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Silent Boyfriend [SELESAI] cover
don't hurt Lia (end)  cover
Cinta Diamku Pada Ustadz(After Marriage) cover
GAVINNEYRA Versi Baru (On-going) cover
Astagfirullah Gus ! (Terbit) cover
Lubang [Completed] cover
ATLANTA (Sudah Terbit) cover
ALTHAN: Best Papa ! [ TERBIT ] cover
ALEANDRA cover
THEORUZ cover

Silent Boyfriend [SELESAI]

60 parts Complete

"Boyfie sialan! Gue benci lo! Gue sumpahin lo bisu beneran! Kita putus!" ... Kejadiannya sudah lama sejak Alisa bertemu pacar misteriusnya. Hari itu, masih melekat jelas dalam ingatan Alisa saat pertama kali mereka bertemu. Kala itu, Alisa terjatuh saat bermain arung jeram, terbawa arus hingga akhirnya ia terkulai lemah disisi sungai. Dalam keadaan gelap dan dingin yang hampir membunuhnya, Alisa bertemu Joan untuk pertama kalinya. Alis, mata, hidung, bibir, dan rahangnya nyaris seperti pahatan terindah dunia. Sempurna. Kecuali satu, suaranya. Bahkan setelah dua tahun berpacaran, Alisa belum mendengar suara Joan barang sedikit saja. Sebenarnya, hubungan ini dimulai karena sebuah ketidaksengajaan atas apa yang Alisa ucapkan secara spontan. Di hari ketiga usai di tolong, Alisa kesal karena belum mendengar suara Joan padahal cowok itu tidak bisu. "Kalau lo gak ngomong juga, kita pacaran!" Alisa berujar marah kala itu. Joan termangu, namun selanjutnya cowok itu mengangguk dan memeluk Alisa. "W-oy, gue becanda, Lepas!" Joan menggeleng, menatapnya seakan mengatakan; "𝘕𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘢𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘵𝘢, 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘱𝘢𝘤𝘢𝘳𝘢𝘯!" God! Hari itu, hari tersial sekaligus hari paling memalukan bagi Alisa.