Story cover for BIMA "Cinta, Persahabatan dan Janji" by ErickDerek
BIMA "Cinta, Persahabatan dan Janji"
  • WpView
    Reads 554
  • WpVote
    Votes 47
  • WpPart
    Parts 20
  • WpView
    Reads 554
  • WpVote
    Votes 47
  • WpPart
    Parts 20
Complete, First published Jun 17, 2017
Impian dan cita-cita mengharuskan Bima dan Indira berpisah.
Adrian yang adalah sahabat Bima mengemban sebuah janji. Dia berjanji kepada sang sahabat untuk tetap menjaga Indira apapun yang terjadi.
Sabrina yang adalah sahabat Indira dan juga kekasih Adrian memahami posisi Adrian. Dengan lapang hati dia sedikit berbagi perhatian dari sang kekasih bersama dengan sahabatnya.
Hari kian berlanjut dan masalah pun kian merumit. Adrian membuat keputusan yang sangat berat dalam hidupnya dan sepanjang perjalanan cintanya. Dia harus menikah dengan Indira demi menjaga semua janjinya kepada sang sahabat.
Lantas, bagaimana dengan Sabrina?
Apa yang terjadi dengan Bima?
Dan bagaimana mereka memecahkan masalah yang mereka hadapi.
Entahlah!
Tapi percayalah, ini lebih dari sekedar "Cinta, Persahabatan dan Sebuah Janji".
All Rights Reserved
Sign up to add BIMA "Cinta, Persahabatan dan Janji" to your library and receive updates
or
#508impian
Content Guidelines
You may also like
Terlambat (End-Terbit) by Icha_rizfia
17 parts Complete
Seorang laki-laki berjanji akan menikahinya jika dewasa nanti. Tania Arestya, rela menunggu bertahun-tahun lamanya untuk menagih janji pada lelaki, yang menjadi cinta pertamanya saat ia masih duduk di Sekolah Dasar. Pikiran dangkal gadis kecil yang percaya akan dongeng sebelum tidur, membuatnya yakin. Bahwa cinta pertama, akan menjadi titik kebahagian dalam pelabuhan mimpinya. Damar Sadewa, cinta adalah sahabat. Itulah yang selalu ditekankan Damar dalam kamus kehidupannya. Mencintai Ima, menjalani kehidupan serta pekerjaan bersama orang yang ia cintai, adalah kebahagian tak terperi. Alif Fajar, saudara sepupu Nia yang menjadi yatim sejak ia lulus SMP. Berjuang keras untuk menjadi wiraswasta dan membahagiakan sang ibu, adalah tujuan hidupnya. Satu-satunya saksi sejarah betapa Nia merindukan janji masa kecilnya. Ia pula yang selalu hadir di masa-masa sulit Nia. Ketika waktu mengikis jarak, keduanya kembali bertemu. Tania yang menggebu akan cinta masa kecilnya, harus menelan pil pahit saat mengetahui Damar akan menikah. Bukan dengan dirinya. Janji masa kecil itu palsu, bahkan Damar saja melupakannya. Di satu sisi, ada hati yang mulai sadar akan perasaan yang menyusup dan berkembang kian merekah. Siapa, dan pada siapa? Apakah kehadiran Tania memang TERLAMBAT? Saat hati meraung pada satu nama, masihkah ada waktu untuk mengatakannya. Ataukah memang TERLAMBAT? Merelakan mimpi, atau merengkuh kebahagian lain. Story By : Icha Rizfia Samarinda, 01 Maret 2017
𝐀𝐋𝐈𝐀𝐆𝐍𝐀𝐍 [ SELESAI ] by liaaganaya
57 parts Complete
Jika kau tahu kapan kematianmu, maka kau akan merasa berduka dengan hebat. Namun, berbeda dengan Aliagnan Hattala. Ketika ia tahu kematiannya telah dekat ia justru bersuka, "Akhirnya Tuhan datang menjemputku pulang." Sederhana. Satu hal sebelum hari penjemputan itu datang, Aliagnan bermimpi ketika kepergiannya nanti ia ingin ditangisi oleh orang-orang yang telah menerimanya. Luka di masa lalu membuatnya tak bisa lupa dan ingin diakhir nanti masa yang penuh rasa sakit telah menemukan titik sembuh. Aliagnan tiba-tiba saja ingin mempersunting seorang gadis di usia muda. Ambisi memiliki keluarga membawanya melangkah lebih kedepan dan memutuskan menikahi siri seorang gadis bernama indah Wilora Wiraprama. Seorang gadis yang sama sekali tidak meliriknya. Namun, di balik pernikahan tanpa perasaan itu ada alasan tersembunyi yang tidak diketahui Wilora. Perjalanan cinta Aliagnan tidak semudah yang ia perkirakan. Berawal benci lalu cinta. Tidak. Bukan semudah itu. Perjuangan untuk pergi dengan ditangisi juga tidak berjalan sesuai harapan. Apakah Aliagnan benar-benar berhasil mewujudkan impian sederhananya? Ataukah gadis itu berhasil menyakinkannya bahwa pergi bukanlah cara untuk sembuh. Melainkan, pergi memberikan luka baru padanya. "Jika aku pergi, ingatlah kenangannya. Minta aku pulang, tolong jangan," Aliagnan Hattala. "Bagaimana aku tidak memintamu pulang, pada masanya kamu adalah alasan di balik senyumku," Wilora Wiraprama. *** JANGAN PLAYGIAT NAMA TOKOH FIKSI INI TANPA IZIN DARI AUTHOR🚫 STAR 4 OKTOBER 2022 - 12 November 2023 Tiktok @dunialea Instagram @liaaganaya & @_mlia9 🚫Karya ORIGINAL dari pemikiran penulis pribadi tanpa ada unsur PLAYGIAT 🚫 STOP PLAYGIAT
You may also like
Slide 1 of 8
Terlambat (End-Terbit) cover
Just Be Friend? [Completed] cover
The Best Captain [COMPLETED] cover
the reason why I'm with you cover
MARRIED WITH GUS [END] cover
𝐀𝐋𝐈𝐀𝐆𝐍𝐀𝐍 [ SELESAI ] cover
to forgive [dalam revisi] cover
SWEAR cover

Terlambat (End-Terbit)

17 parts Complete

Seorang laki-laki berjanji akan menikahinya jika dewasa nanti. Tania Arestya, rela menunggu bertahun-tahun lamanya untuk menagih janji pada lelaki, yang menjadi cinta pertamanya saat ia masih duduk di Sekolah Dasar. Pikiran dangkal gadis kecil yang percaya akan dongeng sebelum tidur, membuatnya yakin. Bahwa cinta pertama, akan menjadi titik kebahagian dalam pelabuhan mimpinya. Damar Sadewa, cinta adalah sahabat. Itulah yang selalu ditekankan Damar dalam kamus kehidupannya. Mencintai Ima, menjalani kehidupan serta pekerjaan bersama orang yang ia cintai, adalah kebahagian tak terperi. Alif Fajar, saudara sepupu Nia yang menjadi yatim sejak ia lulus SMP. Berjuang keras untuk menjadi wiraswasta dan membahagiakan sang ibu, adalah tujuan hidupnya. Satu-satunya saksi sejarah betapa Nia merindukan janji masa kecilnya. Ia pula yang selalu hadir di masa-masa sulit Nia. Ketika waktu mengikis jarak, keduanya kembali bertemu. Tania yang menggebu akan cinta masa kecilnya, harus menelan pil pahit saat mengetahui Damar akan menikah. Bukan dengan dirinya. Janji masa kecil itu palsu, bahkan Damar saja melupakannya. Di satu sisi, ada hati yang mulai sadar akan perasaan yang menyusup dan berkembang kian merekah. Siapa, dan pada siapa? Apakah kehadiran Tania memang TERLAMBAT? Saat hati meraung pada satu nama, masihkah ada waktu untuk mengatakannya. Ataukah memang TERLAMBAT? Merelakan mimpi, atau merengkuh kebahagian lain. Story By : Icha Rizfia Samarinda, 01 Maret 2017