Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu - Kahlil Gibran ----- Itulah yang coba dipahami oleh ketiga sahabat ini - Avi, Karen, dan Yulia. Hidup dalam satu kontrakan yang sama, secara tidak langsung mereka menjadi sahabat yang saling berbagi dan saling membutuhkan. Avi Sienna Karim, dengan sikapnya tegas menjadikan ia lebih dewasa dari kedua temannya. Karenina Amman, gadis cuek yang selalu jujur dengan perasaannya. Yulia Halim, gadis oriental yang sedikit manja, menjadi pelengkap persahabatan mereka. Hanif Rashid, kapten tim sepak bola sekolah yang menjadi idola. Gilang Rashid, ketua OSIS yang egois. Maulana Rizki, fotografer majalah sekolah yang kalem. Merekalah yang kemudian turut mengisi pasang-surut persahabatan tiga gadis itu. Dan pada hakikatnya setiap hubungan akan mengalami cobaan. Sahabat tidak hanya untuk belajar saling mengerti, tetapi juga bagaimana untuk mampu kehilangan. ----- Saat kau ungkapkan semuanya padaku... Aku tahu semua tak akan sama lagi. Hari-hari kita, perasaan kita. Mungkin, seharusnya kau tak perlu mengatakannya padaku...
8 parts