"Apa menurutmu cinta pertama itu cinta monyet?" "Bisa jadi, tinggal bagaimana orang menafsirkan bagaimana cinta pertama.." "Lalu apa itu penting?" "Hm? Cinta pertama? Menurutku, iya. Memang kenapa?" "Apa bisa perasaan yang sudah lama hilang muncul kembali bersamaan setelah dia menemuiku?" "Bisa saja, semua itu takdir. Kau masih memikirkan cinta pertamamu?" Gadis itu terdiam. Menunduk dalam. Menahan air matanya yang hampir jatuh. "Apa aku boleh kembali padanya?" "Dengarkan aku, kebahagianmu adalah kebahagiaan orang yang mencintaimu, bukan seutuhnya kebahagiaanku. Karena aku hanya cinta sesaat bagimu. Berbahagialah selalu dengannya" "Kau.. Merelakanku?" Lelaki itu tersenyum lalu memeluk gadis itu. Hatinya sakit, namun dia bersyukur. Memberikan kebahagiaan seseorang yang dicintainya kepada orang yang mencintai gadisnya.