Golok Bulan Sabit (Yuan Yue Wan Dao) - Gu Long
  • Reads 63,014
  • Votes 1,591
  • Parts 57
  • Reads 63,014
  • Votes 1,591
  • Parts 57
Complete, First published Jun 19, 2017
Golok ada yang lurus ada pula yang melengkung, yang kita ceritakan sekarang adalah sebilah golok yang melengkung, melengkung bagaikan alis mata Cing Cing.
Golok lengkung itu memang milik Cing Cing.
Cing Cing adalah seorang gadis cantik tapi misterius, seperti pula rembulan yang sedang purnama di langit. Golok adalah senjata pembunuh yang ampuh.
Demikian juga dengan golok lengkung milik Cing Cing, di kala kau menyaksikan cahaya golok lengkung itu berkelebat lewat, biasanya bencana segera akan tiba.
Siapapun juga di dunia, ini tak seorangpun dapat menghindari cahaya golok yang lengkung itu.
Cahaya golok itu tidak terlalu cepat, seperti pula sinar rembulan, di kala kau melihatnya, cahaya itu sudah menimpa di atas tubuhmu.
Di langit hanya ada sebuah bulan yang purnama, di bumi ada sebilah golok yang lengkung.
Di kala ia muncul di dunia, bukan selalu bencana yang dibawa, ada kalanya diapun bisa membawa kebahagiaan serta keadilan bagi umat manusia.
Ting Peng baru muncul di dunia persilatan. Dalam waktu singkat dia telah mengalahkan 3 jago pedang paling tersohor dalam dunia persilatan. Sayang, pada saat menantang jago pedang berikutnya, Liu Yoksiong, dia ditipu, dikalahkan dan dipermalukan secara mengenaskan. Ting Peng yang putus asa hampir bunuh diri.
Pada saat sebelum membunuh diri itulah dia menemukan keajaiban.
Mendapatkan seorang isteri yang cantik jelita dan ilmu golok yang tiada tandingannya di kolong langit. Sebuah ilmu golok yang dimainkan dengan golok melengkung, melengkung bagaikan bulan sabit. Golok Bulan Sabit memang mustika, tapi bagaimanapun hebatnya sebuah golok mustika, ia cuma sebuah benda mati. Yang luar biasa justru 7 huruf yang tertera di badan golok itu. Tujuh huruf yang menyimpan cerita kelam Dunia Persilatan di masa lampau.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Golok Bulan Sabit (Yuan Yue Wan Dao) - Gu Long to your library and receive updates
or
#251manhua
Content Guidelines
You may also like
Kasih di Antara Remaja by JadeLiong
43 parts Complete
Pemuda ini tadi terpukul oleh Hoa Hoa Cinjin yang menggunakan pukulan Tong-sim-ciang yang mengandung lweekang tinggi. Kalau kakek itu mengerahkan seluruh tenaganya, tentu jantungnya sudah tergetar dan rusak mendatangkan maut. Akan tetapi Hoa Hoa Cinjin sengaja menahan tenaganya, memberi kesempatan kepada pemuda itu untuk hidup sepuluh hari lagi. Hanya Hoa Hoa Cinjin yang akan dapat mengobati pemuda ini, itupun akan memakan waktu lama sekali. Pukulan Tong-sim-ciang ini mengandung tenaga "Yang" yaitu tenaga yang amat panas sehingga orang yang terkena pukulan ini akan merasa dirinya terbakar hidup-hidup dan jantung akan menjadi rusak karena darah berjalan terlalu cepat akibat hawa panas yang merasuk ke dalam jalan darah. Akan tetapi, mengapa pemuda ini malah merasa dingin dan menggigil? Tentu saja kalau Hoa Hoa Cinjin masih berada di situ dan melihat keadaan Han Sin, tosu itu akan menjadi terheran-heran dan tidak mengerti. Memang keadaan Han Sin tidak sama dengan orang-orang biasa. Dia telah minum darah ular Pek-hiat-sin-coa dan di dalam jalan darah di tubuhnya sudah mengalir sebagian dari pada darah ular itu. Maka begitu ia terkena pukulan yang tak disangka-sangkanya itu, racun pukulan yang bertemu dengan racun Pek-hiat-sin-coa, bertanding di dalam jalan darahnya dan racun Tong-sim-ciang itu segera berubah sifatnya, sebaliknya malah mendatangkan hawa dingin karena berubah menjadi hawa "Im" yang amat dingin. Akan tetapi hal ini tidak membahayakan Han Sin, malah melenyapkan bahaya yang mengancamnya, jantungnya tidak terganggu dan ia hanya menderita perasaan dingin yang luar biasa saja di dalam perut dan dadanya. Li Hoa yang tidak tahu akan keadaan sebenarnya dalam tubuh Han Sin, melihat pemuda itu menggigil dengan muka pucat, makin gelisah sampai-sampai ia tidak merasa betapa dua butir air mata membasahi di pipinya!
Pendekar Bermuka Buruk - ASKPH by JadeLiong
13 parts Complete
Diam-diam Lie Bun tersenyum. Ah, julukan ini tidak lebih buruk dari pada Si Topeng Setan, yakni julukan yang dulu kakaknya memberinya. Kemudian ia perhatikan kakaknya yang mulai bertanding. Hok Hwat Hwesio menjadi marah dan kirim pukulan berat ke arah dada Lie Bun. "Hwesio besar, kurang rendah pukulanmu!" Lie Bun mengejek sambil bongkokkan tubuh dan melesat dari bawah lengan lawannya. Semua penonton tertawa riuh karena pertandingan ini lucu sekali. Sedangkan Lie Kiat kerutkan alis karena ia khawatir sekali melihat gerakan adiknya yang kelihatannya seperti bukan gerakan silat itu. "Ah, celaka, jangan-jangan ia tidak mengerti silat," katanya perlahan tapi terdengar juga oleh suhunya yang berdiri di sebelahnya. "Jangan kau cemas, Lie Kiat. Kepandaian adikmu itu masih beberapa lipat lebih tinggi dari pada kepandaianku atau kepandaian Hok Hwat Hwesio," kata Kong Liak dengan mata berseri dan mulut tersenyum. Lie Kiat terkejut sekali dan memandang suhunya dengan hati tidak percaya. Kemudian ia melihat lagi ke atas panggung. Setelah beberapa kali memukul tapi selalu dapat dikelit oleh Lie Bun dengan lincahdan lucu. Terkejutlah Hok Hwat Hwesio. Ia merasa penasaran sekali dan sambil berseru keras ia keluarkan tendangan Siauw-cu-swie, yakni tendangan berantai yang berbahaya sekali. Kedua kaki hwesio yang besar dan kuat itu seakan-akan berubah menjadi kitiran dan tiada hentinya bergerak bertubi-tubi menendang ke arah bagian-bagian berbahaya dari Lie Bun. Sambil menggerakkan kakinya menendang, Hok Hwat Hwesio keluarkan seruan-seruan pendek untuk mengatur tenaga. Semua orang, termasuk Lie Kiat keluarkan teriakan tertahan dan ngeri.
You may also like
Slide 1 of 10
WHY ME!! cover
Tokoh Besar (Da Renwu) - Gu Long cover
Kasih di Antara Remaja cover
TRANSMIGRASI SALSA (SEGERA TERBIT) cover
Time Travel: Zombie Apocalypse World  cover
Ciel cover
TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune cover
||SHINBI HOUSE×READER|| [REMAKE] cover
Pendekar Bermuka Buruk - ASKPH cover
Petaka Cinta Sedarah cover

WHY ME!!

15 parts Ongoing

" woi ini beneran? ga lucu woii! huaaaa bundaaa" Arkana Samudra tiba-tiba terlempar ke dunia novel yang dia baca dan menempati tubuh tokoh yang sangat tidak berguna dan sialnya tokoh yang selalu terkena imbas dari perbuatan tokoh lain. this is transmigration world..