Perfectly Wrong [SUDAH TERBIT]
33 capítulos Concluído "Kata Deden, kalo ngakunya temen, terus punya sesuatu buat dibagi, jangan bagi senengnya doang, Bi. Harus sekalian sama sedih." Dhiwa menuntun Bia agar bersandar di bahunya. "Dan selama kita temenan, kita ternyata cuma saling bagi satu hal. Senengnya aja. Sedihnya nggak serta-merta. Jadi, ayo kita coba biar nggak timpang sebelah."
[•••]
Ini tentang dua orang yang memberi titel hubungan mereka sebagai "pacar". Tepatnya, "pacar gadungan". Padahal, sejatinya mereka tak lebih dari sekadar teman untuk saling bertukar rasa senang.
Tentang Bia yang kerap dirumorkan tidak sedap di sekolah, dan tentang Dhiwa yang dilabel sering 'memakai' Bia.
Suatu waktu, sebuah insiden kembali membuat Bia kian dikucilkan di Gantara. Pada saat bersamaan juga, hubungan Bia dan Dhiwa sedang tidak baik-baik saja. Alih-alih menghampiri dan merengkuh Bia guna mendistribusikan ketenangan, Kamandaka Dhiwa justru semakin membuat Bia mengeja betapa rasa 'ditinggalkan' begitu menyedihkan.
Telah terbit tahun 2022 di Penerbit Winterinflame