Aku hanya bisa memandangmu. Tapi mustahil memilikimu. Aku hanya bisa mendoakanmu dari jarak dimana aku bisa melihatmu dan memikirkanmu. Hanya itulah prinsip yang dimiliki oleh gadis yang bernama Karima mardiyah. Seorang anak gadis yang memiliki impian yang cukup sederhana. Yakni, melanjutkan SMA di kota metropolitan yakni jakarta. Setelah ia melanjutkan hidupnya di ibu kota itu, disitulah ekstra kesabarannya diuji secara habis habisan. Usianya yang telah beranjak remaja meyakinkannya untuk mengenal dunia percintaan anak remaja atau biasa dikenal dengan istilah cinta monyet. Tetapi takdir membawanya ke dunia percintaan yang sangat kelam, dan membuatnya merasakan trauma yang sangat berat sejak ia mengenal cinta. Berakit rakit kehulu, berenang renang ke tepian. Bersakit sakit dahulu, bersenang senang kemudian. Itulah istilah yang cocok untuk si gadis remaja yang bernama Rima itu. Rima telah terpatri dengan prinsipnya bahwa Allah tidak akan membebani seseorang diluar batas kemampuannya. Ia yakin, bahwa semua masalah bisa terselesaikan.
8 parts