[End] Balas Dendam
  • Reads 62,452
  • Votes 5,870
  • Parts 11
Sign up to add [End] Balas Dendam to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Second Life : Ersya  by jeochan_
36 parts Ongoing
[Brothership] [Re-birth] [Not bl] Singkatnya tentang Ersya dan kehidupan keduanya. Terdengar mustahil tapi ini lah yang dialami oleh Ersya. Hidup kembali di masa lalu dalam raga yang sama. Mengulang masa lalu dan berniat mengubah masa depan. Ersya seperti diberi kesempatan untuk memperbaiki hidupnya. Ersya tak ingin kejadian di kehidupan pertamanya akan terulang kembali. Kehidupan bersama tiga abangnya dan juga daddynya beserta istri baru daddynya. Tak lupa dengan anak wanita itu yang akan menjadi bungsu baru Leonard. Menggantikan posisinya. Kisah Ersya yang berusaha menerima anggota baru di keluarganya. Ia akan seperti abangnya yang tak menolak kehadiran mereka. Itu pun jika Ersya tidak ingin bernasib sama dengan kehidupan pertamanya. Ersya yang berniat posesif pada adik barunya sama seperti abang-abangnya, sepertinya tak akan terjadi. Karena di kehidupan keduanya ini semua berbanding terbalik. Dimana bungsu baru yang menggantikan posisinya itu tiba-tiba posesif juga padanya. Seakan-akan posisi bungsu di keluarga Leonard tak tergantikan. Yang dulunya ia merasa semua sifat posesif abangnya dan daddynya akan berpaling ke bungsu baru itu, dan membuat dirinya tak terima dan berakhir dengan kejadian yang tidak diinginkan. Kini di kehidupan kedua, Ersya merasa tak kehilangan sifat abang-abangnya yang posesif padanya, malahan bertambah satu. Cerita ini bersifat fiktif belaka. Apabila ada kesamaan alur ataupun nama tokoh, itu hanya sebuah kebetulan semata. Karena cerita ini murni dari saya sendiri. cover : Pinterest.
Leebora, My Crazy Housemate by Kikieazure
22 parts Complete
"REIHART! GUE KAN TITIP PEMBALUT KENAPA MALAH DIBELIIN POPOK ORANG DEWASA?" "Jangan deket-deket, gue kan jadi pengen cium! Lo ganteng banget sumpah." "Wah habis mandi, pasti baunya wangi banget jadi pengen cium." "Rei, boleh nggak gue pegang otot perut lo? Sekali aja please gue penasaran rasanya gimana. Lo seksi abis sumpah jadi nafsu gue." Dan masih banyak lagi ulah cewek gila bernama Leebora. - - - Leebora memang cegil, dia cantik tapi tidak ada jaim-nya sama sekali. Suatu hari dia diusir dari rumah dan dipaksa tinggal di rumah keluarga Shankara. Hal itu dilakukan Mamanya Bora agar Bora bisa jadi lebih baik, bukannya ribut & pacaran aja di kampus sampai-sampai Mamanya bolak-balik menjemputnya di kantor polisi. Di sana lah dia bertemu dengan Reihart Shankara, anak tunggal sahabat Mamanya. - Bagi Reihart, Bora adalah cewek gila, suka buat masalah tiap hari hingga membuatnya kewalahan. - Sedangkan bagi Bora, Reihart merupakan lelaki pemarah, nggak sabaran, dan jaimnya minta ampun. Pernah suatu hari Rei dan Bora bertengkar karena masalah spele, Bora sampai minggat dari rumahnya Rei. Lambat laun karena Bora sering menggoda Rei, Rei malah bucin banget ke Bora. Ya, Rei baper sampai-sampai jadi cowok GREEN FLAG. Rei berkata dengan jelas, "Gue bakal buat lo jatuh cinta sama gue." Padahal saat itu Bora belum menyukainya, Bora malah tertariknya sama sahabat Rei yang namanya Mario. - Mario itu baik, kalem, lembut, pokoknya tipe Bora banget. Dan yang jelas, Mario juga menyimpan rasa pada Leebora meski ia tahu sahabatnya yang bernama Rei itu menyukai cegil itu juga. - - - #1 - #jenrina @Agustus2024
You may also like
Slide 1 of 10
Babies in the House cover
FETISH || Taegi cover
Second Life : Ersya  cover
CHOICE [END] cover
[END] Sekian Lama (Jikook) cover
Love Maybe! END√ cover
Our Jimin + Kookmin cover
Bitter - Vhope - cover
Leebora, My Crazy Housemate cover
Dad [NamJin] cover

Babies in the House

13 parts Complete

Seingat Jimin, rumah besarnya dulu terasa longgar dan tenang. Mungkin hanya akan terdengar suara nyaring ibunya saat tengah mengomel atau suara desahan tiap malam saat ia melewati satu kamar tertentu. Seingat Jimin kamarnya juga cukup luas bahkan untuknya meletakkan koleksi robot mainan atau boneka anjingnya. Lemarinya juga hanya satu dan aroma kamarnya cukup maskulin. Itu secuil ingatan waktu dirinya masih tinggal disini dulu. Prang! "HUEEEE!" "MAMAAA!" "MIMIII!" "Jimin kemana?!" "OEK! OEK!" "Pih! Ambilkan sapu dan pel! Cepat!" "Bi! Sapu dan pelnya dimana?!" Ya, ingatan indah itu hanya bisa ia simpan rapat-rapat ke dalam memorinya. Kenangan yang tak akan ia lupakan itu kini menjadi begitu indah dan ia rindukan. Park Jimin, 20 Tahun, duduk di tahun kedua perguruan tinggi, hanya bisa bernapas panjang saat mendengar teriakan-teriakan itu dari kamarnya. Keluarganya yang awalnya hanya berjumlah tiga orang saja itu kini sudah berlipat-lipat hingga ia sendiri tak tahu siapa yang menangis tadi. #MinYoon #Taekook #Namjin #Hoseok #bts #Mpreg #BxB Warning : Bukan GS