Arsanata Armadipa. Cowok yang bernasib baik menjadi cucu pemilik sekolah itu punya sifat angkuh yang memuakkan. Di saat semua orang justru segan untuk sekedar menolak titahnya, akulah orang yang mentah-mentah menentangnya. Hal itu membuat keributan sulit terhindarkan dari interaksi kami.
Hingga pada suatu hari, saat aku masih berada di pusaran masa lalu, kehadiran Arsa tiba-tiba mengangkatku dalam sebuah fakta. "Hidup ini harus terus berjalan. Tak memaku pada sebuah titik, lo hanya perlu menarik garis untuk membuat sketsa hidup yang lo suka." Begitu katanya.
Aku pernah mendengar kata-katanya seperti ini, "Jangan merasa lo orang yang paling menderita di muka bumi ini. Lo punya Tuhan, keluarga, .. dan Arsa."
Aku, yang notabene membenci orang-orang diktator semacam Arsa, kini harus bertekuk lutut atas perasaan abstrak yang kebanyakan mereka sebut cinta.
Perkenalkan. Aku, Raina Danindya, gadis tak tahu malu yang jatuh cinta berkali-kali pada orang yang sama.
Tertanda, Alaina
Maret, 2018
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-