"Enggak lah, makanan warung tenda malah lebih enak. Gimana? Kamu mau nggak? Saya udah laper banget." Kata Dira sambil memegangi perutnya.
Reno tersenyum, bangkit dari duduknya, dan mengulurkan tangan cvc arah Dira "Well, yuk. Saya juga lapar."
Dan Dira menerima ajakan dari Reno, menyambut tangan hangat laki-laki tersebut.
Yah, siapa yang tahu kalau Reno adalah satu kemungkinan yang mungkin terjadi dari seratus kemungkinan yang tidak mungkin terjadi di malam itu?
Dan kemudian, sejak malam itu semua hal dimulai sampai ketika takdir mulai mempermainkan perasaan seorang Andira Afsheen dengan Muhamad Halim Akbareno
Completed.
sela /se·la /n 1 tempat (ruang) di antara dua benda (barang) ; 2 celah ; 3 sesuatu yang tersisip (terletak) di antara benda-benda dan sebagainya
Ratih mempunyai prinsip tak akan mengulang kembali pada masa lalu, tapi prinsipnya seolah hancur saat Gamilang kembali datang dengan lancangnya saat ia baru akan memulai dengan Argi.
Gamilang pernah meninggalkannya, Argi dengan sikap masa bodonya.
Keduanya membuat Ratih ragu untuk maju.
Bila sela itu kembali hadir untuk mengisi, akankah kembali pada sela lalu atau mencari sela baru?
"Sela jemariku masih kosong, jika kau ingin mengisinya." - Shira Ariatih
"Apa ada kesempatan untuk meraih sela yang pernah kutinggalkan?" - Arfiandi Gamilang Rumaksa
"Aku bagian dari pilihanmu, aku menunggu." - Argiantara Dewangga
(19/11/19 - 11/07/20)