" Never look back "
Tapi, Jika urusan cinta, bolehkah aku menoleh sedikit saja?
Ahmet Yılmaz.
Satu nama yang hingga detik ini menjadi alasanku untuk menunggu.
Dia bukanlah satu-satunya orang yang hadir dalam hidupku, tapi dialah satu-satunya orang yang berhasil membuatku menunggu juga merindu.
Azkia Azzahra
Satu nama yang mungkin tak akan kau ingat lagi.
Aku, mungkin bukanlah satu-satunya orang yang mengagumimu, tapi akulah satu-satunya orang yang berhasil membuatmu untuk menoleh.
Sebab, akan kau temukan aku di belakangmu.
Mungkinkah rinduku tersampaikan padamu?
Jika tidak, bolehkah do'aku saja yang terasakan olehmu?
Atau, aku harus terus menunggumu seperti menunggu datangnya senja hari demi hari?
Dan ya,
Aku, Kau dan Senja.
Kau yang seperti senja,
Di mana datang lalu pergi tanpa pamit untuk kembali pulang.
Aku yang tak bisa memintamu untuk tetap tinggal.
Mungkinkah aku sanggup bertahan untuk menunggumu?
Ataukah perlahan namamu mulai pudar dalam do'aku?
Gaura Gyana harus menikah dengan Wirabadra Pangestu, karena sang kakak -Serena- menghilang tiba-tiba seminggu sebelum pernikahan dimulai. Gaura tidak bisa menolak, karena sebagai anak angkat, ia tidak berhak banyak menuntut. Ia bersedia menikah dengan Badra, meski gadis itu tahu jika bersamanya hanya sekadar pelampiasan untuk lelaki itu.