Di usia yang telah memasuki 25 tahun, aku merasa seperti seorang penonton di pinggir lapangan, tersingkir dari hiruk-pikuk serunya kisah cinta masa remaja yang dulu begitu membara. Mati rasa kini perlahan menggerogoti diriku, mengambil alih hari-hari yang dulu dipenuhi oleh harapan dan semangat. Tak ada lagi senyuman yang muncul di pagi hari karena antusiasme akan bertemu kekasih di sekolah. Tidak ada lagi getaran hati ketika mendengar deru sepeda motor yang selalu menemaniku menuju sekolah. Tidak, tidak ada lagi. Yang tersisa hanyalah rutinitas hari-hari yang melelahkan, penuh kesal dengan pekerjaan yang semakin menumpuk, seakan-akan menyerap semua energiku. Hari-hari yang terasa monoton diisi oleh rentetan pekerjaan yang tidak ada jedanya. Aku, Ayleena Pratiwi, merindukan kupu-kupu kecil yang pernah berterbangan dalam perutuku--sensasi aneh namun menyenangkan yang dulu selalu menemaniku. Perasaan mulas disertai jantung yang berdegup kencang, yang dulu begitu intens kini hanya menjadi kenangan samar. Rasanya seperti berusaha mengingat melodi sebuah lagu yang pernah ku dengar, namun seiring waktu, liriknya hilang dari ingatan. Ah, kapan terakhir kali aku merasakannya? aku bahkan sudah lupa. UPDATE TIAP JAM 7 MALAM
72 parts