Rumah Tanpa Jendela
  • Reads 89
  • Votes 0
  • Parts 2
  • Reads 89
  • Votes 0
  • Parts 2
Ongoing, First published Jun 27, 2017
Mature
Apakah itu sebuah peraturan yang aku harus taati? Atau apakah itu sebuah ancaman yang sedang memperhatikanku, menungguku dalam tidur lelap, dan menantiku saat aku membuat kesalahan?

❝Saya adalah tuan rumah ini, kau harus menaati apa yang saya perintahkan.❞ Adalah kata ibu yang selalu mendengung di kepalaku. Ibu, apakah itu sebuah ancaman?


Aku tidak meminta banyak, hanyalah.. buatkan jendela untuk kehidupanku di rumah ini.
All Rights Reserved
Sign up to add Rumah Tanpa Jendela to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Abigel of Scandal cover
OBSESSED (21+) cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Love In The Purple Sea cover
GAVIN 21+ cover
Hantu Tampan Nakal cover
[END] WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Hello, KKN! cover
Hyper cover
The Boss is My Roommate [21+] cover

Abigel of Scandal

46 parts Ongoing

"Kau tidak akan hamil," Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu? "Maksut om?" "Saya tidak bisa punya anak," Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas? What? Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya. Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli. "Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga. Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya. ____ Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya. "Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!" "Katanya aman, gak bakal hamil," "Ini kok garis dua?" ____ Penasaran? Baca kuy! 18+ Revisi nunggu cerita tamat🙏