Aku tahu, aku hanyalah seorang gadis bodoh. Namun apakah aku tidak boleh merasakan cinta dan kehangatan? Merasakan cinta pertama dalam sepihak saja sudah sakit. Apalagi terulang untuk kedua kalinya? Memang benar apa yang aku bayangkan. Bahwa, kita hanyalah sepasang kembang api yang dinyalakan secara bersamaan. Indah saat menyala, tetapi hanya bersifat sementara. Apakah Tuhan akan membalas ini dengan kejutan yang indah? Seperti kembang api di tahun baru? Ah, aku hanya bisa berdoa agar itu tidak sementara. Namun, selamanya♡All Rights Reserved
1 part