Ini akhir cerita mereka: Tentang sebuah rasa yang tertanam sejak lama namun harus pupus sebelum berbunga. Karena cinta memang hanya untuk dirasakan bukan untuk dimiliki. Tentang sebuah rasa yang gamang tertanam dihati. Percaya masa lalu adalah dusta. Namun pergi meninggalkan terasa sulit. Karena cinta itu memang menguji untuk menjadi akhir yang bahagia. Tentang sebuah rasa yang disadari dengan terlambat. Ketika mengucapkan cinta, tak ada yang berbekas. Ia hanya seperti berbicara pada bayangannya sendiri. Iya, Adit memang cinta. Namun waktu terus melangkah dan tak pernah tinggal untuk sekedar diam sebentar. Tidak, Dina bukannya merebut. Ia hanya memberi kenyamanan sebatas teman yang tak pernah lebih. Jika Adit merasa sebaliknya, itu bukan salahnya. Karena hati tak pernah salah memilih rasa. Yang salah itu, pandangan lainnya. Sama seperti apa yang Fasha kira. Yang awalnya berpikir untuknya tapi ternyata tak sejalan dengan apa yang terjadi saat ini. Ketika Adit memilih untuk pergi sementara ia tetap tinggal di dalam masa lalu mereka. Dan Dina yang terjebak di antara mereka seolah harus bertanggung jawab atas semua luka yang tercipta. #SeriPertama Sekuel dari: Keluarga Adhiyaksa -Ardina Wirasatya- Anak dari: Aisha Fayola Adhiyaksa & Adnan Wirasatya -Fasha Adhiyaksa- Anak dari: Fadli Adhiyaksa & Calista Anggraina Carissa Aznii