Char sepenuhnya milik Masashi Kishimoto. Ash cuma pinjem.
WARNING!!!
17+, Semi Canon. OOC, Alur berantakan sesuka hati gua.
Balas dendam atau menyelamatkan gadis yang diam-diam mengambil tempat dihatinya?
Sasuke yang berusia 17, harus memilih antara membalaskan dendamnya atau menyelamatkan sakura yang dalam pengaruh racun, racun yang sangat berbahaya menurutnya apabila gadis itu sampai bertemu pria lain apalagi jika menyentuh kulit sang gadis meski barang seinchi sekalipun.
Lalu keputusan manakah yang diambil sang bungsu uchiha itu?
.
.
.
.
.
.
"Bunuh dia, lalu aku akan menerima tawaranmu."
"Siapa dia?"
"Karin, anggota timku 'Taka', tapi kau lihat dia sudah tidak berguna. Kau ninja medis kan, Sakura? ini akan sempurna jika kau bisa melakukannya."
.
"Apa yang kau berikan padanya!"
"Oh, Uchiha ya. Umm... yang kuberikan? ini hanya ramuan eksperimenku. yeah, semacam perangsang yang dasyat. Hahaa... aku benar-benar tidak sabar untuk menikmati liang hangat miliknya"
"Apa tujuanmu! dan sejengkal saja kau menyentuhnya, aku tak akan segan untuk mebakar tanganmu!"
.
.
.
.
"Grrrm! Hentikan Sakura,"
"Engh~ nikmati saja sayang"
"Kubilang hentikan!"
"Ck! Kau pasti homo, menyebalkan sekali! hey pria bertopeng sebaiknya kau yang memuaskanku. Aku bersumpah pasti pria ini tidak memiliki kejantanan!"
.
.
.
.
Sayang sekali Ayah hanya menemukan satu, mungkin kalian harus belajar berbagi." gumamnya pelan sambil menatap buah apel satu-satunya yang tengah ia genggam. Ia benar-benar bahagia membayangkan ada darah Uchiha yang akan lahir kembali, kedua anak kembarnya yang masih bersemayam di rahim sang wanita tercinta.
Aqeela nggak pernah benar-benar peduli sama Harry. Buat dia, cowok itu cuma "salah satu anak Asrama" yang kebetulan ada, tapi nggak pernah masuk dalam radarnya. Harry terlalu pendiam, terlalu dingin, dan lebih sering tenggelam dalam laptopnya daripada nongkrong bareng teman-teman mereka.
Sampai suatu malam, Aqeela tanpa sengaja melihat sesuatu di layar laptop Harry-kode-kode aneh yang bukan sekadar barisan angka biasa. Itu bukan tugas sekolah. Bukan juga proyek iseng. Itu sesuatu yang lebih besar. Sesuatu yang seharusnya nggak dia lihat.
Dan sejak saat itu, semuanya berubah.
Harry, yang biasanya acuh tak acuh, tiba-tiba jadi lebih sering muncul di sekitarnya. Sementara Aqeela, yang awalnya cuma iseng, jadi semakin penasaran. Hubungan mereka yang dulu hanya sebatas kenal berubah menjadi sesuatu yang lebih intens-diwarnai dengan ketegangan, kode-kode rahasia, dan perasaan yang nggak seharusnya ada.
Tapi semakin Aqeela menggali, semakin dia sadar kalau dunia yang Harry jalani bukan dunia yang sederhana. Ada sesuatu yang lebih gelap, lebih berbahaya. Dan tanpa sadar, dia sudah melangkah terlalu jauh untuk mundur.
Karena satu hal yang pasti: Harry bukan sekadar hacker biasa.
Dan sekarang, Aqeela jadi satu-satunya orang yang tahu rahasia itu.
*cerita ini banyak plot twist dan kalo lama lama dibaca pasti bakal ngerasa toxic