Serendipity
  • Reads 7,386
  • Votes 980
  • Parts 9
  • Reads 7,386
  • Votes 980
  • Parts 9
Ongoing, First published Jun 30, 2017
Osamu Dazai―untuk pertama kalinya dalam seumur hidup, Ia dikalahkan oleh seorang gadis yang lebih muda darinya, membuat lelaki itu frustasi bukan main.

Gadis itu bukan gadis biasa, melainkan seorang gadis pembunuh bayaran yang profesional.

><><><

Fanfic pertama difandom ini! Semoga suka ^~^

><><><

Serendipity [Dazai x Assassin!Reader]

Bungou Stray Dogs © Kafuka Asagiri

Genre : Misteri, Romance, Action

Cerita ini murni hasil pemikiran saya, bila ada suatu kesamaan hanya sebuah kebetulan belaka.. mungkin kita jodoh? :) //plak

Warning : Typos bertebaran, Bahasa acak-adul, OOC, dll.

Pict di cover credit untuk pembuatnya :)

Kayken VR

Juli, 2017
All Rights Reserved
Sign up to add Serendipity to your library and receive updates
or
#1yokohama
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
THE BOSS BABY cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Duke's Grip cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
Choose Family  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.