Kalau nanti kamu tidak ditakdirkan denganku. Percayalah, aku pernah begitu sungguh menginginkanmu. Memperjuangkanmu semampu yang aku bisa. Bekerja dengan keras. Sebab aku paham ada hal-hal yang harus aku taklukan. Hidup yang harus aku gapai kemudian. Aku melakukan semua itu sepenuh hati. Bahkan jika pun akhirnya aku harus patah hati lagi, tetap saja kulakukan. Jangan pernah menyesali apa pun yang terjadi. Kamu tahu, sekeras apa aku bertahan selama ini. Kalau nanti kamu tidak ditakdirkan denganku. Percayalah, aku pernah hidup untukmu. Kujalani semua hal untuk mendekatkanku padamu. Hari-hari berjalan dengan usaha-usaha ingin menyatukan hidupku dan hidupmu. Aku bahkan merelakan banyak waktu dengan berlelah-lelah semata agar bisa bersamamu. Jangan sesali aku, sebab sepenuhnya sudah kusungguhkan untukmu. Aku pernah begitu inginkan kamu. Dan, kamu tahu sekeras apa semua itu kutunjukan untukmu