Hidup seorang Zia Dewangga sudahlah sempurna menurut versi dirinya sendiri. Bagaimana tidak, ia memiliki keluarga yang menyayanginya, prestasi akademik yang memuaskan, juga kekasih yang selama ini selalu ada dan mendukungnya. Akan tetapi semua berubah dikala masa lalu seorang Zia Dewangga menghampirinya kembali .
"Bukankah kamu terlalu kejam, hubungan kita sudah lama berakhir, lalu kenapa kamu kembali muncul dan mengacaukan segalanya".
"Beri saya kesempatan untuk menemui kamu sebanyak sepuluh kali dan saya akan menjelaskan semuanya. Dengan kata lain berkencanlah dengan saya sebanyak 10 kali , setelah itu apapun keputusanmu akan saya terima dengan tidak ada penolakan , setuju ? "
Dan disinilah kisah mereka dimulai.
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.