Benua Revathia. Setelah ratusan tahun peperangan, tak terhitung jumlah kerajaan yang lahir, namun tak terhitung juga yang hancur. Dendam dibalas dengan dendam, membuat siklus kebencian tak berujung. Dunia diselimuti keputusasaan, ketakutan, amarah, kebencian, kesedihan. Semua energi negatif itu pun melahirkan sebuah makhluk kejam, Iblis. Makhluk yang tak memiliki perasaan, membawa kehancuran disetiap langkah mereka. Penduduk Ravethia tak dapat melawan kekuatan iblis. Kerajaan-kerajaan pun mulai bersatu menciptakan 4 kerajaan besar. Kerajaan Trahta, Kerajaan Lurgh, Kerajaan Qin, Kerajaan Sea'al. Keempat kerajaan pun membentuk aliansi untuk melenyapkan kerajaan iblis, Valhalla. Setelah 10 tahun peperangan pahit, keempat raja berhasil menaklukkan raja iblis. Raja iblis menggunakan nyawanya untuk membelah bagian kecil benua Revathia yang ditempati ras iblis dan mendorongnya jauh dari benua Revathia. Dia tertawa ganas dan berkata bahwa dia akan terlahir kembali dan pada saat itulah dunia akan berada dibawah kakinya. Takut akan ancaman raja iblis, keempat raja pun berusaha menghancurkan jiwanya, namun mereka tidak berhasil, akhirnya mereka memotong jiwa itu menjadi 4 bagian dan menyegelnya ditempat yang berbeda. Sayangnya, proses penyegelan itu mengkonsumsi banyak vitalitas mereka. Raja Lurgh mati setelah 3 bulan, Raja Qin setelah 1 tahun, Raja Sea'al setelah 3 tahun dan Raja Trahta setelah 5 tahun. Ribuan tahun berlalu setelah peperangan, sampai saat ini tak seorang pun yang tau dimana keempat bagian jiwa raja iblis berada.