Story cover for 𝙏𝙀𝙀 π˜Όπ™’π™€π™§ by Dalaeliani
𝙏𝙀𝙀 π˜Όπ™’π™€π™§
  • WpView
    Reads 621
  • WpVote
    Votes 118
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 621
  • WpVote
    Votes 118
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Jul 01, 2017
[Sequel About My Pain] Dilarang Copas yaa!!

     Amira dan Rionalfi sudah bersahabat sejak lama. Dan benar seperti apa yang orang katakan 'Tidak ada persahabatan antara perempuan dan laki-laki, tanpa ada rasa cinta di salah satunya'

Friendzone memang merajarela di generasi sekarang ini. Tapi Amira tidak menyaka ia bisa menjadi salah satunya.


Nb : Bacalah..! Bacalah..! Bacalah..!
Kalo gak baca gue kutuk lu jadi kodok ^_^
All Rights Reserved
Sign up to add 𝙏𝙀𝙀 π˜Όπ™’π™€π™§ to your library and receive updates
or
#432friendzone
Content Guidelines
You may also like
My Senior is My Coldest BoyFriend [Chapter 1 Completed+ Revisi] by hysunshinee
45 parts Complete
"Hey!!! Kamu si anak baru!! Sini !" Panggil salah satu pemain basket sekaligus ketua tim "Maaf kak, aku masih belajar" Hanya itu yang dapat ku sampaikan " Ganti aja deh, kamu gak layak jadi pemandu sorak tim basket kami" jawabnya dengan lantang sambil bergerak menuju pintu koridor ujung " Huffffffffff, ngeselin banget tu orang" sambil mengacak acak rambut . . "jangan bawa barang yang berat begini" sambil mengambil alih papan-papan itu "makasih kak" jawabku "tanganmu gapapakan ??" " nggak , nggak apa apa kok kak" ujarku agar dia tidak panik "ya udah aku bawa ini dulu ke lapangan" Diapun melangkah pergi menuju lapangan, goresan senyumku seketika muncul di ujung bibir mungilku. . . "Brakk !!" Tamparan melesat ke pipiku " Maaffin akuuu! tapi yang kamu lihat salah, aku bisa jelasin" jawabku terbatah-batah sambil menahan air mataku yang ingin keluar " Loh itu cewek murahan" pukulan tangannya hampir sekali lagi mengenai ke wajahku , tapi dihalang oleh si dingin. " APaa urusan lohh !! Loh gak berhak ya ikut campur masalah kami" Bentaknya sambil tersenyum sinis ia berkata " Cowok kok gampar cewek !? yakin situ cowok HAH !!??" Kalimat itu membuatnya geram dan pergi meninggalkan kami. . . Haiiii teman-teman jadi ini karya pertamaku dan asli hasil karanganku sendiri hehehehe ☺ Minta supportnya ya teman- teman dengan bantu vote di setiap chapter dan komen biar bisa jadi bahan referensi πŸŒˆπŸ™ β€’β€’β€’ Rank- rank yang pernah di capai dapat dilihat di bab "update rank" ☺️ Selamat membaca, Enjoyyy !✨ (Rabu, Sabtu πŸ’•) <3 hysunshinee
You may also like
Slide 1 of 10
ALVANSA [Completed] cover
It HURTS cover
πŸŽ€Sahabat Jadi CintaπŸŽ€  cover
How to be Your Friend  cover
Ara & Ari √ cover
Friendzone cover
My Senior is My Coldest BoyFriend [Chapter 1 Completed+ Revisi] cover
Hard and Hurt cover
Pain  cover
Don't Trust Me cover

ALVANSA [Completed]

26 parts Complete

Cerita ini merupakan sequel dari My Enemy Is My Husband, cerita yang aku tulis sebelumnya Dan ini merupakan kelanjutan dari cerita tersebut yang menceritakan tentang perjalanan hidup anak-anak mereka "Sini"ucap Alin setelah kembali ke kamarnya tadi sambil menepuk pahanya, Vansa pun hanya menurut "Kenapa bisa berantem?"tanya Alin sambil mengobati luka Vansa "Gak tau, tadi dia tuba-tiba nyerang gitu aja"jawab Vansa sambil menatap wajah serius Alin dari bawah "Emang iya?"tanya Alin lagi "Iya Angelina Salsa Fernando"jawab Vansa sambil mengubah posisinya menghadap ke perut Alin "Masih sakit?"tanya Alin sambil mengelus pipi Vansa "Masih! Kalo belum lo cium"ucap Vansa sambil menatap wajah Alin "Sa ae modusnya lo bambank"cibir Alin sambil menekan luka pada pipi Vansa "Sakit Alin!"ketus Vansa "Eh maap lupa"jawab Alin cengengesan sambik mengusap pipi Vansa "Masa diusap doang sih! Kan gue mintanya di cium"ucap Cup "Udahkan"ucap Alin setelah mencium pipi Vansa yang lebam tadi "Emm jadi makin sayang"ucap Vansa sambil memeluk punggang Alin masih dengan posisi berbaring dipaha Alin "Tidur gih"titah Alin "Sama lo ya?"pinta Vansa dengan wajah memelas Dari pada gantung mendingan langsung baca:)