stay Alive
  • ЧИТАТЕЛЕЙ 78
  • Всего голосов 7
  • Части 2
  • ЧИТАТЕЛЕЙ 78
  • Всего голосов 7
  • Части 2
Текущие, впервые опубликовано июл. 01, 2017
sebuah dunia yang sudah hancur berantakan dengan sekejap mata, seseorang yang terinfekai virus mematikan mulai bangkit dari kematiannya.
wabah ini mulai melanda semua negara, termasuk indonesia tak terkecuali, hanya dalam seminggu populasi mayat hidup sudah lebih banyak dari manusia pada umumnya. ini adalah sebuah kiamat namun sebenarnya ini bukanlah kiamat, kesetaraan mulai menghilang dimata masyarakat dan mereka semua hidup bergerombol, dimana tujuan mereka pun sama, hanya satu yaitu bertahan hidup.
memang kata "hiduplah atau jangan mati" terdengar segitu sederhana, namun pada masa ini kata itu terdengar begitu berarti, bukan hanya untuk diri veno namun pada diri semua orang yang saat ini mempertaruhkan nyawanya untuk bertahan hidup.
Все права защищены
Подпишись, чтобы добавить stay Alive в свою библиотеку и получать обновления
or
#4stayalive
Руководство по содержанию публикаций
Вам также может понравиться
Вам также может понравиться
Slide 1 of 10
Pembalasanku (Harem BL) cover
Escape Into Danger cover
BUT I'M NOT VERY SMART! || [Rombak Alur] cover
TRANSMIGRASI COWOK KALEM cover
The Antagonist ✅ cover
AMONG HIDDEN BEAST cover
DESTROYED IN DESIRE | 🔞 |DARKROMANCE🖤 cover
𝐓𝐀𝐍𝐆𝐋𝐄𝐃 𝐈𝐍 𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄𝐀𝐍𝐂𝐄 cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
SEÑOR V [ON GOING] cover

Pembalasanku (Harem BL)

44 Части Текущие

"aku memutuskan pertunangan denganmu" teriak pria berambut pirang yang tak lain adalah pangeran. dan seorang gadis yang menangis di tengah tengah aula yang merupakan seorang Villainess itu. gadis itu di permalukan oleh pangeran dan hanya mampu menangis. prtoganis pria dan wanita akan selalu bahagia dan antagonis akan selalu mendapat penderitaan. tapi bukankah dunia ini terlalu mudah di tebak? bagaimana kalau kita rubah jalan ceritanya?. dimana protagonis pria dan protagonis wanita akan menderita dan antagonis akan bahagia. balas dendam ya mari kita mulai membalas dendam kita karna di permalukan seperti ini